[PORTAL-ISLAM.ID] Pasca kemenangan pasangan cagub cawagub Khofifah-Emil Dardak di Jawa Timur, para pendukung Jokowi merasa mendapat angin segar. Terutama setelah Khofifah secara terbuka mengatakan mendukung Jokowi. Namun sayangnya, kegembiraan itu harus segera usai karena seorang elit Demokrat mengungkapkan fakta mengejutkan.
Fakta tersebut adalah jebloknya aspirasi kader Partai Demokrat terhadap Jokowi, berdasarkan hasil Rakerda serentak yang digelar beberapa saat lalu, di mana ternyata hanya satu tempat saja yang mendukung Jokowi, sisanya mendukung Prabowo.
Berikut hasil sementara yang diungkap Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean.
"Kaum CeBi lintas generasi yg bangga dgn hasil suara DPD PD Jatim yg mendukung Jokowi, perlu kami sampaikan bahwa Demokrat seluruh Indonesia mengadakan Rakerda Serentak menyerap aspirasi.
Hasil sementara :
Jatim -> Jokowi
Jabar -> Prabowo
DPP -> Prabowo
Ketua2 DPD -> Prabowo,"cuit Ferdinand.
Kaum CeBi lintas generasi yg bangga dgn hasil suara DPD PD Jatim yg mendukung Jokowi, perlu kami sampaikan bahwa Demokrat seluruh Indonesia mengadakan Rakerda Serentak menyerap aspirasi.— FERDINAND HUTAHAEAN (@LawanPoLitikJKW) July 22, 2018
Hasil sementara :
Jatim -> Jokowi
Jabar -> Prabowo
DPP -> Prabowo
Ketua2 DPD -> Prabowo
156 vs 56 itu cukup siginifikan bedanya. Jawa barat bahkan cm 4 yg milih jokowi— FERDINAND HUTAHAEAN (@LawanPoLitikJKW) July 22, 2018
Pengurus Dekomkrat yg milih jokowi..terjangkit penyakit Cebi..— Yen (@NonaYenAje) July 22, 2018
2 priode saya pemilih setia SBY..ga suka kerja bagus pak Beye dia acak2 jokowi n LBP n d genk begini..bukannya jadi maju malah mundur 20tahun kebelakang..#2019GantiPresiden