[PORTAL-ISLAM.ID] GAZA - Kementrian Kesehatan Palestina mengumumkan seorang bocah bernama Yaser Amjad Abul Naja berusia 13 tahun gugur akibat ditembak di kepalanya oleh pasukan zionis Israel saat ikut dalam aksi Jum’at ke-14 pawai kepulangan yang mengusung tema “Dari Gaza ke Tepi Barat, Satu Darah dan Satu Perjuangan” di perbatasan timur Jalur Gaza, Jum'at (29/6/2018) petang.
Gaza bids farewell to 13 year old child. June 30. pic.twitter.com/xbMTAPBpgv— Muhammad Smiry 🇵🇸 Gaza (@MuhammadSmiry) 30 Juni 2018
Koresponden Pusat Informasi Palestina terus memantau jumlah korban meninggal dan korban luka dalam peristiwa ini, yang bersumber dari kementerian kesehatan Palestina di Jalur Gaza.
Kementrian Kesehatan menjelaskan, pasukan penjajah Zionis juga menyerang mobil-mobil ambulan di timur kota Gaza, yang mengakibatkan tiga tim medis mengalami sesak nafas.
Menurut koresponden Pusat Informasi Palestina, ribuan warga berdatangan sejak Jumat siang ke kemah pawai kepulangan di perbatasan timur Jalur Gaza, untuk berpartisipasi dalam aksi “Dari Gaza ke Tepi Barat, Satu Darah dan Satu Perjuangan.”
Segera setelah warga tiba di kemah pawai kepulangan, pasukan Israel melancarkan tembakan peluru dan gas air mata, yang direspon oleh para pemuda dengan membakar ban, untuk menutupi pandangan para sniper Israel.
Sementara itu para pemuda Palestina terus melanjutkan peluncuran balon-balon api ke wilayah yang diduduki penjajah Zionis sejak tahun 1948 di timur Gaza. Menurut sumber media Israel, terjadi kebakaran di 5 titik pada Jum’at kemarin.
Aksi pawai kepulangan Jum’at ke-14 ini digelar pasca shalat ashar sampai selesai pukul 19:30 petang hari Jumat kemarin.
Sabtu siang ribuan warga Palestina menghantarkan jenazah bocah Palestina, Yasir Abu Naja yang gugur kemarin Jum’at (29/6) saat ikut dalam aksi kepulangan di perbatasan timur Khanyunis, selatan Gaza.
MANA YANG JUALAN "RAHMAH" KE ZIONIS ISRAEL???
A special meeting today in Jerusalem with Yahya Cholil Staquf, the General Secretary of the global Islamic organization Nahdlatul Ulama. I’m very happy to see that Arab countries and many Muslim countries are getting closer to Israel! pic.twitter.com/FvGMBpZv6u— Benjamin Netanyahu (@netanyahu) 14 Juni 2018