[PORTAL-ISLAM.ID] Juru bicara Istana Kepresidenan, Johan Budi, dikabarkan mendaftar sebagai bakal calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P).
Saat dikonfirmasi, Johan Budi membenarkan kabar tersebut. Namun ia menyatakan rencananya itu masih menunggu kepastian dari PDI P memasukkan namanya dalam daftar caleg.
Johan juga memastikan dirinya tidak akan datang ke KPU untuk mendampingi para pimpinan partai saat menyerahkan berkas pendaftaran bakal caleg.
"Aku lagi di luar kota," kata Johan dalam pesan singkat, Selasa, 17 Juli 2018.
Ketika ditanya alasannya maju dalam pemilihan legislatif 2019, Johan Budi juga belum memberikan jawaban.
Johan mengawali karirnya sebagai seorang jurnalis. Dia kemudian berkarir sebagai juru bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2006-2014. Johan Budi juga pernah menjabat sebagai pelaksana tugas komisioner KPK pada 2015.
Johan Budi sempat mengikuti pemilihan pimpinan KPK periode 2015-2019, namun gagal terpilih. Ia kemudian diangkat menjadi juru bicara Istana Kepresidenan oleh Presiden Jokowi.
Sumber: TEMPO
--------
Berlabuhnya Johan Budi ke PDI P ini membuat warganet heran dan miris. Pasalnya, Johan Budi selama ini dikenal sebagai sosok yang bekerja di lembaga anti rasuah. Sementara PDI P dikenal sebagai partai yang kadernya paling banyak terjerat kasus korupsi.
Berikut komentar warganet.
Serius ini? Terobosan yg menarik dr PDIP, juara korupsi ambil caleg orang Ex KPK , biar yg di tangkap KPK makin dikit ...— Perjalanan Hidup (@agungprie) July 17, 2018
Miris!!!— ⓛⓞⓚⓐⓛ (@anonLokal) July 17, 2018
Mantan Jubir Komisi Anti Rasuah Kok Nyalegnya Lewat Partai Juara Korupsi:))
Cc @MbahUyok @Umnia77 https://t.co/mTsH8B5UuC
— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) July 17, 2018
Beliaw visioner & realistis..om— Kireina (@Umnia77) July 17, 2018
*sadar klo bentar lg akn cabut dr istana, krn tuanya hrs balik kampung 2019#hey2 https://t.co/DRT4puDprJ