[PORTAL-ISLAM.ID] ANKARA - Sebanyak 22 kepala negara akan menghadiri upacara pelantikan Presiden Recep Tayyip Erdogan di Kompleks Presiden, Senin (9/7/2018), kata sumber kepresidenan, seperti dilansir kantor berita Turki Anodulu Agency.
Upacara pelantikan ini juga akan dihadiri wakil presiden, politisi, birokrat dan menteri dari berbagai negara, kata sumber-sumber dengan syarat anonimitas karena pembatasan berbicara dengan media.
Erdogan akan disumpah di parlemen pada hari Senin jam 4.30 sore waktu setempat (GMT1330) atau 20.30 WIB.
Kemudian jam 6 malam waktu setempat (1500GMT), upacara pelantikan Erdogan akan diadakan di Kompleks Presiden yang akan dihadiri oleh pejabat asing.
Berikut adalah daftar tamu yang telah mengkonfirmasi kehadiran mereka:
Presiden Bulgaria, Georgia, Makedonia, Moldova, Bosnia dan Herzegovina, Serbia, Kosovo, Pakistan, Kyrgyzstan, Sudan, Guinea, Zambia, Guinea Bissau, Guinea Khatulistiwa, Somalia, Mauritania, Gabon, Chad, Djibouti, Venezuela, Siprus dan Emir Qatar.
Juga, total 28 pejabat asing - termasuk perdana menteri, wakil presiden, ketua parlemen dan menteri - juga akan menghadiri upacara.
Sekjen Organisasi untuk Keamanan dan Kerjasama Eropa dan D-8, juga Komisaris Eropa untuk Migrasi dan Urusan Dalam Negeri juga akan berada di antara para hadirin.
Recep Tayyip Erdogan memenangkan kembali Pilpres yang digelar pada 24 Juni 2018 lalu dengan meraih suara 52,59% yang diikuti 6 capres.
Erdogan menjadi Presiden Turki pertama dibawah sistem pemerintahan baru Presidensial menggantikan sistem Parlementer.