[PORTAL-ISLAM.ID] Sebuah video viral tengah menjadi perbincangan hangat warganet. Video tersebut merupakan video pemindahan Ustaz Alfian Tanjung dari Mako Brimob ke Surabaya dini hari tadi pukul 02.00, Senin 11 Juni 2018 oleh pihak Kejati Jawa Timur dan Kejari Tanjung Perak Surabaya.
Ketua Tim Advokasi Alfian Tanjung, Abdullah Al Katiri, menjelaskan sebelumnya telah memohon kepada JPU untuk menunda pemidahan Alfian hingga beberapa hari setelah lebaran. Namun, pagi ini mereka dikejutkan oleh pemindahan Alfian secara mendadak tanpa pemberitahuan kepada pihak kuasa hukum dan keluarganya.
"Tadi malam setelah dapat informasi dari pihak keluarga, kami langsung hubungi pihak JPU Tanjung Perak Surabaya dan menanyakan rencana pemindahan ke LP Surabaya. Dan kami memohon kepada JPU untuk ditunda dulu beberapa hari sampai lebaran agar pihak keluarga mudah untuk menemui dan merayakan lebaran bersama ustaz Alfian di Jakarta demi kemanusiaan. Dan JPU Tanjung Perak berjanji akan dibicarakan dengan JPU dari Kejati," jelas Abdullah dalam keterangan tertulisnya, Senin 11 juni 2018.
Menanggapi kabar ini warganet pun berkomentar.
Gemes ni kepal tangan gw, PKI ya gayanya gini, mereka yg diwanti2 UAT sbg keturunan PKI n partisipannya udah jelas adanya. Hati" rezim mulai panik.#2019SingkirkanKacung— Kecil Tebal (@KecilTebal) June 11, 2018
Masyaallah.......ini jelas kelakuam jenis PKI !!! hny PKI yg BENCI AGAMA & ULAMA.#2019GantiPresiden— adedian36 (@adedian36) June 11, 2018
Gaya polisi ini mirip banget sama partai terlarang, apa krn cerminan siapa identitas penguasa saat ini & antek2 nya??— MAKIN HANCUR NEGRI INI JIKA TUKANG MEBEL 2 PERIODE (@Authorizer1) June 11, 2018
Berikut videonya.Negara hukum yang kita bangun dengan peluh dan darah kita melawan rezim otoriter yang bengis kini dipraktikkan oleh rezim ini..kejadian ini Gak akan terjadi kalau presiden punya sedikit pengetahuan tentang negara hukum... https://t.co/ks3VV4OcdH— #2019HayyaAlalFalah (@Fahrihamzah) June 11, 2018
Senin, 11 Juni 2018 (jam 02.00 dini hari), Kepolisian bersama dengan Jaksa menjemput paksa UAT untuk dibawa ke Surabaya.— Opposite 6890 (@opposite6890) June 11, 2018
Hal yang aneh adalah, penjemputan ini tanpa sepengetahuan Pengacara UAT. Kemudian, keluarga pun tidak diberitahu akan ditahan dimana sesampai di Surabaya nanti pic.twitter.com/sJ9vAJb1ku