[PORTAL-ISLAM.ID] Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wagub DKI Jakarta Sandiaga Uno mengikuti acara open house Idul Fitri Presiden Joko Widodo. Keduanya tiba di Istana Bogor, Jumat 15 Juni 2018 sekitar pukul 10.00 WIB.
Namun, saat akan menaiki tangga Istana Bogor, Anies dan Sandi disoraki sejumlah pihak. Teriakan 'huuu' sempat meramaikan suasana.
Namun Subhanallah... menanggapi cemoohan dan teriakan huuuuu, Anies membalas dengan senyuman dan bahkan langsung menyalami pihak yang menyorakinya.
Tak jelas apa yang membuat warga menyoraki Anies dan Sandi. Tetapi usai Anies dan Sandi menyalami, warga tampak terdiam dan menghentikan sorakannya.
Dalam video yang diunggah TV Media Online di Youtube, diberi judul "Betapa MALUNYA,, Inilah Detik-detik Anies disoraki HUUUUU Saat Hadiri Open House Istana"....
Namun, Youtuber yang memberi komentar malah banyak yang memuji sikap mulia Anies Baswedan saat membalas perlakukan tidak terpuji itu dengan senyuman dan salaman...
Muhammad Dendy: salut buat pak anies, meskipun disoraki tapi tetep lempar senyum. belajar dari kasus pak anies, saya dapat petik 1 pelajaran, membalas perbuatan dengan kelembutan adalah suatu hal yang membuat suasana kembali adem. Mengalah untuk kebesaran hati jauh lebih baik. Makasih pelajaran bijaknya pak Anies, "belajarlah membalas semua dengan kelembutan, maka kedamaian akan ketara terasa". Salam damai.
Susi Dewie: Beda kelas yg beradab sama yg sakit hati permanen, kasian banget jokohok punya pendukung kayak gitu.
firman solo.46: Bukan beda kelas, tapi beda mahluk. Yang biasa ber-sorak2 itukan monyet, kalau manusia punya adab. Kasian pak Jokowi, open house tamunya kebanyakan monyet.
Wida Kusuma: Itu mah bukan warga biasa tp barisan sakit hati hahaha..tp Anies menyikapinya dgn sangat baik. Inilah kualitas pemimpin.
respectAndtolerance: yang harusnya dikasianin adalah yg teriak2, istana negara berasa kayak pasar, sakit hati sih sakit hati tapi kalo caranya gt malah terkesan desperate dan kasihan udah gaada cara lain buat berekspresi dan menyampaikan pendapat.
nanang safrianto: Apa seperti ini adab dan ahlak yg mengaku Pancasilais...menodai hari idul fitri. Kasihan pak jokowi......tamu kok diberlakukan seperti itu. Sebenci bencinya kita di hari fitri ini bagi umat muslim adalah saatnya bermaaf maaf.
MAKSUD HATI INGIN MEMPERMALUKAN ANIES
MALAH YG MENANGGUNG MALU AKHIRNYA TUAN RUMAH JOKOWI
BERIKUT VIDEO DETIK-DETIK ANIES DISORAKI... DAN SIKAP MULAI ANIES MEMBALAS DG SENYUMAN DAN SALAMAN...
Resepsi Kahiyang= disorakin
— Eko Widodo (@ekowBoy) 15 Juni 2018
Diundang Kanisius= WO masal
Persija Juara= dicegah ke podium
Diundang ke Istana= disorakin
Memenuhi undangan serta memuliakan tamu hukumnya wajib, meskipun tau akan dipermalukan Anies tetap datang & tak ada dendam dimatanya
PEMIMPIN BESAR TELAH LAHIR
Nyorakin Tamu undangan dikediaman keluarga sendiri itu Kegoblokan keluarga/Tuan Rumah yg Hakiki = mempermalukan diri,keluarga besar dan Tuan Rumah , sekalipun dia musuhmu jika datang sbg tamu Hargai & Hormati, *perang bersenjata saja ada Etika dan aturannya *sue
— Ⓜ️iss Tweet (@HeraLoebs) 15 Juni 2018