[PORTAL-ISLAM.ID] Pembekuan sejumlah akun di Twitter, salah satunya @LawanPolitikJKW milik Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean, berujung pada tudingan politis terhadap Twitter. Pihak Twitter lalu memberi penjelasan.
Twitter Indonesia menyatakan tidak bisa memberi komentar spesifik terhadap tiap akun individu. Namun Twitter Indonesia menegaskan aturan yang diterapkan kepada semua pemilik akun.
"Anda tidak diperkenankan menggunakan layanan Twitter untuk tujuan menyebarkan spam kepada orang lain. Secara umum, Twitter mendefinisikan spam sebagai aktivitas massal atau agresif yang mencoba memanipulasi atau mengacau Twitter atau pengalaman ber-Twitter pengguna untuk menarik perhatian atau kunjungan ke akun, produk, layanan, atau program yang tidak relevan," demikian peraturan di Twitter yang dikutip oleh perwakilan Twitter Indonesia dalam keterangan resmi, Kamis 14 Juni 2018 seperti dikutip dari detik.
Berikut ini pernyataan resmi dari Twitter Indonesia:
Kami tidak dapat memberikan komentar tentang akun individu karena alasan privasi dan keamanan, namun di Peraturan Twitter disebutkan: "Anda tidak diperkenankan menggunakan layanan Twitter untuk tujuan menyebarkan spam kepada orang lain. Secara umum, Twitter mendefinisikan spam sebagai aktivitas massal atau agresif yang mencoba memanipulasi atau mengacau Twitter atau pengalaman ber-Twitter pengguna untuk menarik perhatian atau kunjungan ke akun, produk, layanan, atau program yang tidak relevan."
Beberapa alasan umum yang menyebabkan penangguhan sebuah akun adalah sebagai berikut:
Spam: Sebagian besar akun yang kami tangguhkan dikarenakan akun tersebut bersifat spam, atau jelas-jelas palsu, dan menimbulkan risiko keamanan untuk Twitter dan semua pengguna kami. Jenis akun ini bertentangan dengan Peraturan Twitter.
Keamanan akun terancam: Jika Twitter mencurigai sebuah akun telah diretas atau disalahgunakan, Twitter dapat menangguhkannya sampai akun tersebut dapat diamankan dan dipulihkan ke pemilik akun untuk mengurangi kemungkinan aktivitas jahat yang disebabkan penyalahgunaan.
Tweet atau perilaku penyalahgunaan: Twitter dapat menangguhkan akun jika akun tersebut telah dilaporkan melanggar Peraturan seputar penyalahgunaan. Ketika sebuah akun terlibat dalam perilaku penyalahgunaan, seperti mengirimkan ancaman kepada pengguna lain atau menirukan akun lain, Twitter dapat menangguhkan akun tersebut sementara atau, dalam kasus tertentu, secara permanen.
Jika kami mengidentifikasi ada akun atau Tweet yang melanggar Peraturan Twitter, ada beberapa opsi penegakan yang mungkin dilakukan. Ini termasuk membatasi visibilitas Tweet, yang mengharuskan pengguna untuk menghapus Tweet, menempatkan akun dalam mode hanya-baca atau, untuk pelanggaran yang lebih serius atau berulang, melakukan penangguhan akun secara permanen.
Jika sebuah akun tidak dapat diakses (dikunci) karena melanggar Peraturan Twitter, pemilik akun akan mendapatkan informasi terkait Tweet mana yang melanggar Peraturan Twitter, bersama dengan penjelasan tentang kebijakan mana yang dilanggar. Pemilik akun juga akan menerima informasi terkait langkah selanjutnya untuk dapat mengaktifkan kembali akun tersebut (apabila akun tidak ditangguhkan secara permanen). Twitter juga memberikan laporan tertulis kepada pelapor terkait laporan-laporan yang telah mereka ajukan.
Informasi lebih lanjut sebagai latar belakang informasi
Spam & fake accounts
Fake engagements on TwitterTwitter Rules
Twitter's Term of Service
Help.twitter.com
Warganet pun berkomentar.
.@Twitter dan @TwitterID memang telah mengungkap alasan pembekuan massal akun-akun kelompok oposisi.— Warta๐Politik™ (@wartapolitik) June 14, 2018
Pertanyaannya:
Mengapa akun-akun pro rezim, yang JELAS MELANGGAR aturan @Twitter dan sudah BERKALI-KALI dilaporkan masih bisa EKSIS ?
Dear @TwitterID @TwitterSupport @Twitter @LawanPolitikJKW was NEVER a SPAM account. Perhaps you’re judgment were based on reports only? As a matter of fact he should get VERIFIED as he is a real person, a well known politician. https://t.co/IcZqlPhCaM— Zara Zettira ZR 1️⃣4️⃣ (@zarazettirazr) June 14, 2018
Ktnya si joko kya sayyidina Umar bin khattab tpi ko br di kritik di twitter ko lngsng di suspend akun yg mengkritik si joko. Pdhl sayyidina Umar bin khattab itu cntoh pemimpin yg bs menerima kritikan dr rakyatnya bkn lngsng di kriminalisasi ๐๐๐— #2019GANTIPRESIDEN (@212ThePowerOff1) June 14, 2018