[PORTAL-ISLAM.ID] Lagi-lagi portal media mainstream, Metro TV menyebarkan berita hoax. Kali ini sasarannya adalah aktivis perkotaan, Marco Kusumawijaya.
Dalam berita bertajuk "Aktivis Perkotaan Setop Kritik Anies-Sandi" yang diterbitkan tanggal 26 Juni 2018, Metro memuat hasil wawancaranya dengan Marco. Disebutkan bahwa Marco akan berhenti mengkritik pemerintahan Anies-Sandi.
Berikut kutipannya. https://t.co/mme85K6Xgb
Aktivis sekaligus pengamat perkotaan Marco Kusumawijaya mengaku bakal menyetop mengkritik kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta. Marco ditunjuk Anies Baswedan menjadi bagian Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Bidang Pengelolaan Pesisir.
"Mohon maaf kalau dulu teman-teman mengenal saya aktivis yang vokal, sekarang saya harus menjadi pendiam," ujar Marco di Balai Kota, Selasa, 26 Juni 2018.
Membaca berita ini, Marco pun langsung naik pitam. Pasalnya ia merasa tak pernah bilang seperti yang tertulis.
Ini media kok ngarang ya? Saya tidak bilang begini. (Judul). Dan fotonya entah dari mana/kapan,
Warganet pun turut berkomentar.Ini media kok ngarang ya? Saya tidak bilang begini. (Judul). Dan fotonya entah dari mana/kapan. https://t.co/mme85K6Xgb— marco (@mkusumawijaya) June 26, 2018
MIN KAPAN SIH BRHENTI BKIN HOAX,,BLJRLAH CRI MAKAN YG HALAL MIN DR SKRNG,,— #2019GantiPresiden (@Ra_Ria_Rana) June 27, 2018
TUH YG BRSNGKUTAN KOMPLEN,,
BELIAU GK PRNH NGLUARIN STTMENT SPRTI JUDUL HEADLINESMU,,
DWAWANCARI JG GK PRNH,,
FOTO BELIAU PUN GK PRNAH DIMINTA,,
SUDAH BIKIN HOAX MENCURI FOTO PULAhttps://t.co/V6N6N2w0xC
Nih. Diprotes sama orangnya. @Metro_TV jgn fake news dong.. Gak obyektif.. pic.twitter.com/BXoBAjDmHk— Suryani (@Suryani023) June 26, 2018
Saya dukung bang @mkusumawijaya somasi @Metro_TV spy kapok, tuman ini media, kebiasaan jd buzzer Ahok. Media nasional kok jd buzzer penista agama— Abd Basyir (@abasyir) June 27, 2018