[PORTAL-ISLAM.ID] Meski menuai kritikan, pembagian sembako menggunakan identitas Istana Kepresidenan terulang kembali.Kali ini, kegiatan tersebut dilakukan di kawasan Jakarta Utara, tepatnya di RW 04 Kelurahan Ancol, Pademangan, Jakarta Utara.
Ketua RW 04 Pademangan, Kelurahan Ancol, Bahrun menjelaskan, sebelumnya tidak mengetahui sama sekali rencana kedatangan Presiden Jokowi di wilayahnya. Namun, Sabtu 2 Juni 2018 sekitar pukul 16.30 WIB, dia mendapatkan panggilan telepon yang mengaku dari Istana, memberitahukan bahwa Presiden Jokowi akan membagikan sembako kepada warga di wilayahnya.
"Karena sudah dapat info, saya langsung kumpulkan 300 warga di lapangan sebelah Pos Kamling", tutur Bahrun.
Sekitar pukul 17.00 WIB, satu truk mobil pengangkut sembako tiba di lokasi. Kemudian, sembako tersebut disalurkan langsung ke 300 warga yang telah ia kumpukan.
Tak lama kemudian, Presiden Jokowi tiba dengan iringan-iringan pengaman Pasukan Pengaman Presiden (Paspamres), Kapolres, serta Dandim.
"Sekitar tiga puluh menit, Pak Jokowi berada di sini. Hanya sekedar salaman dengan warga, terus pergi," tuturnya. Warga dijejerkan di lapangan, sambil duduk di tanah. Mereka rela mengantri untuk mendapatkan paket sembako dalam kantong berlogo Istana Presiden tersebut.
Sementara, Yudi Setiawan, salah seorang warga yang mendapatkan sembako dari Presiden menuturkan, dalam paket tersebut, berisi satu botol minyak makan, 1 kg gula, 5 kg beras dan satu kotak teh celup.
Ditanya apakah dalam paket tersebut terdapat sejumlah uang, Dia menjawab tidak ada uang dalam paket tersebut.
Sumber: Indopos
Berikut videonya
Ini acara pembagian sembako di daerah pedamangan Jakarta Utara.— Widjiatno noto mihardjo (@Minang_cyber) June 2, 2018
Yg mana sembako dari istana
Isi sembako1kg gula pasir,1kg beras,1 kotak teh dan 3 bungkus mie @Bawaslu_RI_ @KPU_RI bagai mana tindakan kalian..
Kampanye sebelum waktu nya. pic.twitter.com/HX2mCcF8fa
