[PORTAL-ISLAM.ID] Pasukan penjajah Israel menculik 13 warga Palestina dalam serangan semalam yang dilakukan di Tepi Barat yang diduduki, militer Israel mengatakan Kamis (28/6/2018), lansir World Bulletin.
Para individu ditangkap “dicurigai terlibat dalam kegiatan perlawanan,” militer zionis menegaskan dalam sebuah pernyataan tanpa merinci.
Mereka telah diserahkan ke tahanan untuk penyelidikan lebih lanjut, tambah pernyataan itu.
The Palestinian Prisoners Club, sebuah LSM, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa total 17 orang – tidak hanya 13 seperti diklaim tentara – telah diculik dalam penggerebekan.
Menurut perkiraan, sekitar 6.500 warga Palestina saat ini mendekam di penjara Israel, termasuk 62 wanita dan sekitar 350 anak di bawah umur.
Pasukan penjajah Israel sering melakukan operasi penangkapan di Tepi Barat yang diduduki dengan dalih mencari orang-orang Palestina yang “masuk daftar pencarian (wanted).”
Wilayah Palestina tetap tegang sejak Desember lalu ketika Presiden AS Donald Trump secara nyeleneh mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Dijajah oleh Israel pada 1967, Jerusalem Timur – yang diinginkan Palestina sebagai ibukota negara Palestina di masa depan – tetap menjadi jantung konflik Timur Tengah selama puluhan tahun.
Sumber: http://www.worldbulletin.net/israeli-army-rounds-up-13-palestinians-in-w-bank-raids/203515/israeli-army-rounds-up-13-palestinians-in-w-bank-raids
***
Inilah BUKTI "Keberhasilan" Dakwah RAHMAH yang beberapa waktu lalu saat Ramadhan jelang Idul Fitri ditawarkan seorang tokoh negeri ini kepada PM Zionis Netanyahu.
Atas dakwah 'rahmah' itu, Netanyahu pun menyambutnya dengan suka cita penuh kegembiraan.
A special meeting today in Jerusalem with Yahya Cholil Staquf, the General Secretary of the global Islamic organization Nahdlatul Ulama. I’m very happy to see that Arab countries and many Muslim countries are getting closer to Israel! pic.twitter.com/FvGMBpZv6u— Benjamin Netanyahu (@netanyahu) 14 Juni 2018