[PORTAL-ISLAM.ID] Tak terhitung sudah berapa serangan fitnah yang menerpa pasangan Cagub Jawa Tengah Sudirman Said dan Ida Fauziyah. Mulai dari kampanye negatif sampai fitnah keji ditujukan kepada pasangan yang didukung partai-partai oposisi ini.
Mendapat serangan yang berupa kampanye negatif, baik Sudirman maupun Ida kompak sepakat untuk menjawabnya dengan data pendukung, bukan dengan caci maki. Pendukung mereka di berbagai lini pun tampak menahan diri untuk menjaga kesantunan dalam menghadapi kampanye negatif.
Hasilnya, satu demi satu kampanye negatif berhasil dipatahkan. Efeknya luar biasa. Warga pemilih mulai mengagumi lawan tanding Ganjar Pranowo -Taj Yasin yang diusung partai bercatatan korupsi terbanyak di Indonesia.
Melihat Sudirman - Ida tak hancur oleh kampanye negatif, bahkan terus melejit, rupanya ada pihak-pihak tertentu yang gusar, cemas dan panik.
Mulailah mereka melancarkan aksi biadab dengan fitnah murahan.
Mereka juga meminta kerabat jauh untuk mendiskreditkan Sudirman Said dan menyebutnya sebagai sosok yang tak peduli keluarga. Para pendukung Ganjar sibuk menyerang Sudirman Said dan menutupi fakta bahwa ada tangan jahat yang SENGAJA membayar agar nama Sudirman Said hancur. Berhasilkah? Sayangnya TIDAK. Sudirman makin moncer dan Ganjar kandas dihujat warganet.
(Baca: [PILGUB JATENG] BONGKAR Drama Kampanye Hitam, Keponakan ASLI Sudirman Said BEBERKAN FAKTA MENGEJUTKAN!)
Upaya yang juga terhitung keji untuk mendegradasi moral Sudirman Said dan Ida Fauziyah, yang notabene merupakan seorang kader perempuan NU, dilakukan oleh sebuah akun biadab yang dengan enteng menjatuhkan moral Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Seluruh aksi biadab, mulai dari kampanye negatif sampai fitnah keji ini, mau tidak mau menyeret nama Ganjar Pranowo dan Taj Yasin, pihak yang diuntungkan dengan hancurnya kredibilitas Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Ganjar Pranowo yang awalnya tak mau ambil pusing, kini terpaksa angkat suara, setelah melihat imbas fitnah akun biadab itu akhirnya berbalik menyerang elektabilitasnya.
Ya. Warga jijik dan muak dengan segala bentuk fitnah dan mulai membuka mata untuk memilih pemimpin yang bersih, santun, dan tidak korup. Sementara pada akar rumput masyarakat Jawa Tengah yang menilai spritualitas dan relijiusitas seorang pemimpin masih menjadi unsur penting, sosok Ida Fauziyah yang dikenal aktif dan membumi bersama ormas NU, jelas jauh lebih menarik ketimbang sosok Ganjar yang berpenampilan mbois, hobi musik cadas, diduga tersangkut kasus E-KTP, merupakan kader parpol yang tak komit pada pemberantasan korupsi, dan di media sosial memiliki pasukan cyber yang terkenal "buas" dan kasar.
Pasukan cyber yang buas, kasar dan penuh fitnah inilah yang akhirnya menjadi penyumbang terbesar terkikisnya elektabilitas Ganjar-Yasin. Alih-alih mengkampanyekan program kerja Ganjar-Yasin, mereka sibuk menguliti Sudirman Said-Ida Fauziyah. Hasilnya, Ganjar-Yasin jeblok.
Menyadari bahwa namanya terseret dalam pusaran fitnah akun-akun biadab, Ganjar memutuskan untuk menegur langsung akun tersebut melalui jejaring sosial.
Tepatkan langkah Ganjar tersebut? Sayangnya, langkah Ganjar ini justru menjadi buah simalakama.Tolong berita semacam ini jangan ditampilkan. jangan sampai memfitnah.. saya minta dihapus. Siapapun itu.. https://t.co/d84T7N4P4D— Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) June 19, 2018
Menegur langsung, bisa diartikan sebagai bentuk endorse kepada akun biadab penuh fitnah tersebut. Lebih celaka lagi bila sesudah ditegur Ganjar, akun tersebut manut dan mingkem. Warga akan semakin percaya, ada Ganjar di balik akun penuh fitnah.
Bila setelah ditegur tak jua berhenti menebar fitnah, Ganjar juga yang kena imbasnya. Elektabilitas tambah hancur, kehilangan pemilih, dan yang paling apes, dilecehkan akun penebar fitnah. Hancur.
Tengok saja komentar-komentar warganet pada tanggapan Ganjar. Mereka menyesalkan langkah Ganjar.
Postingan Pak @ganjarpranowo ini, kalau dilakukan Andi Mahfuri, maka yang ditangkap Andi Mahfuri nya. Sudah terbukti. Andi dianggap menyebar fitnah. Tetapi KakekDefektif TIDAK DITANGKAP. Gimana tanggapan anda?? mestinya hukum itu Adil. https://t.co/Kp6O1NAmqT— MUSTOFA NAHRAWARDAYA (@NetizenTofa) June 20, 2018
Jng cuma dihapus pak, akunnya si kakek di take down aja. Ini secara ga langsung merugikan bpk jg.— Ferdi (@yangkhe) June 20, 2018
BERI TEGURAN KERAS dong Om— #2019GantiPresiden❤ComeTrue (@SailorDreamer) June 20, 2018
Jika didiamkan yang kena dampak buruk Om Ganjar juga.
Itu sudah melampaui batas kejahatan di sosmed. Kena Pasal itu sudah pasti !!!
Yang saya heran, kenapa baru sekarang om respon bahas akun itu. Pdhl kejadian itu sdh sejak minggu lalu. #BigHoax
Minta dihapus sambil tweet-nya di quote, jadi kayak promosi terselubung..— Safitri (@MoodBoosterAku) June 19, 2018
Gue apresiasi ndoro @ganjarpranowo atas kepekaan beliau thdp isu2 pemecah belah ini— противники ! (@logic_editor) June 20, 2018
Tapi gue harap beliau bs gunakan posisinya utk menekan aparat utk STOP, tutup akun2 seperti ini.
Rusak semuanya.
Akankah teguran Ganjar berhasil membungkam akun penuh fitnah tersebut?[*]Pa Ganjar pasti sudah pernah terima aduan fitnah yg sering di lempar oleh pendukung anda sendiri.— RawiT PedeZ (@RawitRacun) June 20, 2018
Tp sy perhatikan tdk ada respon dr anda utk menegur keras pada mereka yg gencar fitnah. Agar bermain bersih tanpa "BC". Pak @sudirmansaid sering jd korban fitnah dr pendukung anda. pic.twitter.com/FMyjDdzkPK