[PORTAL-ISLAM.ID] Pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah Sumatera Utara sudah di depan mata.
Rakyat Sumut akan menggunakan hak pilihnya pada Rabu, 27 Juni 2018 nanti. Termasuk, Djarot Saiful Hidayat yang ternyata telah resmi menjadi warga Sumut.
Keraguan yang muncul bahwa Djarot tidak bisa ikut memilih di Pilkada Sumut terjawab sudah. Calon gubernur jagoan PDI Perjuangan ini dipastikan mencoblos di kota Medan, sesuai kartu tanda penduduk (KTP) miliknya yang baru.
Semalam, Kamis, 7 Juni 2018, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut memperlihatkan KTP elektronik miliknya saat acara Dialog Publik bertajuk Lebih Dekat Dengan Mas Djarot, di Hotel Candi Medan.
"Yang kemarin nanya beliau bukan warga Kota Medan Sumut, yang ga bisa mencoblos di Medan. Ini dia identitas beliau sdh menjadi warga Kota Medan
ya warga kota Medan," tulis akun Facebook Bidarto yang dibagikan ke grup Debat Relawan Eramas & Relawan Djoss Pilgubsu 2018 seraya menyertai foto Djarot tengah memperlihatkan KTP barunya.
ya warga kota Medan," tulis akun Facebook Bidarto yang dibagikan ke grup Debat Relawan Eramas & Relawan Djoss Pilgubsu 2018 seraya menyertai foto Djarot tengah memperlihatkan KTP barunya.
Bidarto juga menyebutkan domisili Djarot sesuai KTP di Jalan Kartini, Kelurahan Madras Hulu, Kecamatan Medan Polonia.
KTP baru Djarot ini tidak membuat sindiran 'panas' mereda. Warganet justru heran begitu cepat KTP Djarot jadi. Sementara ada warga yang harus menanti hingga tahunan.
"Hebat Ya Pejabat Diutamakan Baru Pindah ke Medan Udah Dapat KTP, Besok Kalah Nyalon Lagi Dapat KTP, sampai numpuk tuh KTP," komentar akun Randi Hermawan.
"Cepat ya #6bulan. Blanko baru ada kalo kita buat e-KTP di Medan," timpal akun Khaban Usu.
"Jadii bnyk orang Asli Medan sendiri blum punya e-KTP masih resi mulu eh siluman piaraan mak banteng ini bs lsg punya KTP pulak, ckckck... blm jd udh main salip silap bah.." Lydia Meilani tak mau kalah.
Viktor Rimbang mengaku sudah tiga tahun mengurus KTP tapi hingga kini belum jadi. Tak jauh beda dengan curhat akun Facebook Ayu Ashari Pane.
"Cepat kali siapnya ya..abg aq buat KTP yang asli orang Medan 4 thn ga siap2. D dtgi ke kntr camatnya pun ga open... hadeh... ngeri kali negara nie ya."
"Cepat yaa dpt ktp? Awak dah 1,5 tahun tak siap2..pantekk," sindir Oscar Felinni.
Sakti Siregar Sakti pun merasa ada yang janggal dengan KTP baru Djarot.
"Itu KTP dari mana? Bisa jd akan banyak yg seperti dia... Memiliki KTP Sumut Dadakan. Panwas harus jeli melihat KTP peserta Pilkada," tulisnya, curiga.
Sumber: RMOL
Sumber: RMOL