[PORTAL-ISLAM.ID] Isu perihal masjid radikal di DKI muncul setelah Presiden Joko Widodo mengundang 42 tokoh praktisi sosial, budaya, pendidikan, dan agama untuk berdiskusi di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (4/6/2018) lalu.
Dalam pertemuan tersebut, Jokowi dan para tokoh membicarakan mengenai adanya paham radikalisme yang diajarkan di sejumlah masjid di Ibu Kota.
Persoalan tersebut lantas dipantau oleh pemerintah.
Presiden Jokowi dikabarkan telah mengambil sejumlah langkah untuk mencegah pemahaman radikalisme dan terorisme yang muncul dari rumah ibadah.
Menanggapi istilah masjid radikal, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan sangat marah. Silakan tangkap orang yang bermasalah, tapi jangan sudutkan Islam dengan istilah masjid radikal.
"Yang radikal itu yang radikal seperti apa? Masjid radikal? Saya gak setuju tuh istilah masjid radikal. Nggak setuju saya, mana ada masjid radikal. Masjid ya masjid gitu, kalau ada orang yang tidak beres ya kita tangkap yang tidak beres itu. Jangan dibilang masjid radikal dong" ujarnya dalam video.
Berikut selengkapnya video pernyataan Ketua MPR Zulkifli Hasan.
[Video]
Ketua MPR Zulkifli Hasan : Berhenti gunakan Istilah Masjid Radikal !— Sahabat Zul (@SahabatZulhas) 7 Juni 2018
Tangkap teroris & orang2 radikal itu, tapi jangan sudutkan ummat Islam dengan istilah Masjid Radikal ! @mkhumaini @saididu @NetizenTofa @hanumrais @TribunWow @Fahrihamzah @tribunnews pic.twitter.com/F3NunIuZC8
