[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Kepala Staf Umum TNI Letjen (Purn) Johannes Suryo Prabowo mengomentari penundaan kenaikan tarif jalan tol Jorr, Selasa 19 Juni 2018.
Melalui akun Twitter, @marierteman, Suryo merasa aneh dengan kenaikan tarif tol Jorr.
Menurut Suryo jalan tol tersebut dibuat oleh Mantan Presiden Soeharto, namun kenaikan tarif diberlakukan saat rezim sekarang.
Ia juga menanyakan keuntungan dari kenaikan tarif jalan tol tersebut akan digunakan untuk apa.
"Kenaikan tarif tol JORR DITUNDA
aneh .....
yang mbuat jalan tolnya pak Harto yang mau naikin tarifnya rezim sekarang.
lalu keuntungannya digunakan untuk apa ?," tulis Suryo Prabowo.
Ia juga menuliskan link berita dari Kompas.com yang mengatakan mulain 20 Juni tarif tol naik jadi Rp 15 ribu.kenaikan tarif tol JORR DITUNDA— J.S. Prabowo (@marierteman) June 19, 2018
aneh .....
yang mbuat jalan tolnya pak Harto yang mau naikin tarifnya rezim sekarang.
lalu keuntungannya digunakan untuk apa ? https://t.co/fZNqL6MPoi pic.twitter.com/OtvGtFh2Yw