[PORTAL-ISLAM.ID] Turki akan memulai lembaran sejarah baru dengan akan digelarnya Pemilu dan Pilpres serentak hari Ahad 24 Juni 2018 di bawah sistem baru Presidensil.
Berikut CATATAN Pengamat Internasional, Hasmi Bakhtiar dari Lille:
~ 48 jam menjelang peristiwa terbesar dalam sejarah Turky setelah runtuhnya Khilafah Islamiyah. InsyaAllah @rterdogan_ar bersama AKP memenangkan pemilu Turky. Kemenangan ini sangat berarti bagi masa depan Suriah, Palestine, dunia Arab dan Islam. Kita doakan .
~ Ada harapan rakyat Suriah dalam kemenangan Erdogan nanti, ada perjuangan bangsa Palestine, ada keruntuhan "shofqotil qorn" yg digagas Israel bersama antek2nya. Erdogan dan AKP hanyalah kumpulan manusia yg sedang berikhtiar, kita ikut antarkan ikhtiar mereka agar didengar langit.
~ Sebulan ini gw fokus ngikutin perkembangan pemilu Turky. Alhamdulillah semua data yang gw miliki menunjukkan kemenangan Erdogan dan AKP walau tiga kekuatan besar dunia: Amrik, Eropa dan Arab habis-habisan menghantam. InsyaAllah tidak ada yang lebih canggih dari makar Allah.
~ Ekonomi Turky dihantam Amrik, keamanan Turky juga dihantam via Kurdi (PKK), ditambah serangan dari media2 bayaran dalam negeri yang ingin merontokkan kekuatan Erdogan dan pendukungnya. Tapi apa?
~ Erdogan menjawab serangan tersebut dengan membuka New Istanbul Airport. Hari ini resmi dibuka Erdogan secara simbolis ditandai dengan landingnya pesawat kepresidenan Turky di bandara terbesar di dunia tsb.
Erdogan menjawab serangan tersebut dengan membuka New Istanbul Airport. Hari ini resmi dibuka Erdogan secara simbolis ditandai dengan landingnya pesawat kepresidenan Turky di bandara terbesar di dunia tsb. pic.twitter.com/aN8rbZaVJu— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) 21 Juni 2018
~ Erdogan menjawab serangan tersebut dengan keberhasilan membebaskan Manbij dari PKK. Kedatangan pasukan Turkey disambut gembira oleh kabilah-kabilah di sana. Mereka katakan: ini adalah penyelamatan bagi kami bukan penjajahan.
Erdogan menjawab serangan tersebut dengan keberhasilan membebaskan Manbij dari PKK. Kedatangan pasukan Turkey disambut gembira oleh kabilah-kabilah di sana. Mereka katakan: ini adalah penyelamatan bagi kami bukan penjajahan. pic.twitter.com/J1QmNWsHHA— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) 21 Juni 2018
~ Media2 pendusta dibungkam oleh jutaan massa di setiap kampanye Erdogan dan AKP. Beginilah rakyat Turky mencintai Erdogan yang dituduh Barat sebagai diktator.
Media2 pendusta dibungkam oleh jutaan massa di setiap kampanye Erdogan dan AKP. Beginilah rakyat Turky mencintai Erdogan yang dituduh Barat sebagai diktator. pic.twitter.com/KU1Nq8yvh5— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) 21 Juni 2018
~ Kemenangan Erdogan dan AKP hari ahad depan adalah obat mujarab atas sakitnya Turky dan dunia Islam satu abad yg lalu sekaligus kebangkitan Turky dan Islam satu abad ke depan.
~ Gw tekanin lagi, di pemilu Turky nanti kita tidak hanya bicara bangsa Turky tapi Kawasan dan dunia Islam.
AKP ini kalo nurunin massa ga tanggung2. Hampir di tiap Erdogan kampanye begini. Bravo @RT_Erdogan pic.twitter.com/ABmbFLXFvN— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) 17 Juni 2018
1,3 juta pendukung Erdogan dan AKP turun dalam kampanye akbar hari ini di Istanbul. Allahu akbar. https://t.co/NP5uWwGLVD
— Hasmi Bakhtiar (@hasmi_bakhtiar) 18 Juni 2018