[PORTAL-ISLAM.ID] Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol M Iriawan akan dilantik sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat. Pelantikan akan dilangsungkan esok hari (Senin, hari ini).
Kabar pelantikan Iriawan tersebut dibenarkan oleh Dirjen Otda Kementerian Dalam Negeri Sumarsono. Iriawan, yang saat ini menjabat Sestama Lemhanas, akan dilantik sebagai Pj Gubernur Jabar di Gedung Merdeka, Bandung, Jawa Barat.
"Iya, besok dilantik jam 10.00 WIB di Gedung Merdeka Bandung," kata Sumarsono saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (17/6/2018).
Pria yang akrab disapa Soni ini menambahkan, Iriawan akan dilantik langsung oleh Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. "Dilantik oleh Pak Menteri," katanya.
Link: https://m.detik.com/news/berita/d-4071720/komjen-iriawan-dilantik-jadi-pj-gubernur-jabar-besok
***
Sebelumnya, saat munculnya wacana Plt Gubernur Jabar dari Polri, publik bereaksi keras dan menentang karena dianggap menimbulkan kerawanan kecurangan Pilgub Jabar, karena salah satu peserta Pilgub Jabar ada yang berasal dari Polri.
Akhirnya, setelah publik rame memprotes, pemerintah pun membatalkan.
[23 Feb 2018]
Wiranto Batalkan Usulan Polisi Jadi Pj Gubernur, Kapolri Sependapat
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengaku sependapat dengan Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto tentang pembatalan usulan soal anggota Polri menjadi Penjabat (Pj) Gubernur. Tito mengatakan keterlibatan Polri dalam pemerintahan memang sensitif.
"Waktu itu rapat dengan Pak Wiranto, dan saya sependapat. (Keputusan) Kita dari kepolisian juga sama, tidak menugaskan anggota kita yang Polri. Nanti daripada sensitif," kata Tito di Pelabuhan Sekupang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (23/2/2018).
Tito mengatakan situasi saat ini rawan dipolitisasi sehingga dia dan Wiranto sepakat mengambil langkah pembatalan usulan.
"Di situasi politik ini, rawan politik ya. Oleh karena itu kita sudah sepakati bersama untuk tidak ada Plt yang dimaksud di Sumatera Utara dan Jawa Barat. Jadi sudah dilakukan koordinasi dan saya setuju," ujar Tito.
***
NAMUN... ternyata Pemerintah Menjilat Ludah Sendiri, dengan akan dilantiknya Mantan Kapolda Metro Jaya, Komjen Pol M Iriawan sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat hari ini, Senin (18/6/2018).
TENTU... Hal ini menimbulkan kecurigaan dan hilangnya kepercayaan publik.
Menkopolhukam, Kapolri sepakat dibatalkan pengangkatan Perwira polisi jd plt kepala daerah, skrng tiba2 Mendagri kabarnya malah mau melantik. Akal sakit saja yg bilang model pemerintahan sprt ini benar. Siapa sesungguhnya yg memimpin negeri ini? Dan siapa yg bisa dipercaya?— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) 17 Juni 2018
Pengangkatan Perwira polisi dibatalkan ketika muncul banyak protes. Sekarang. Tiba2 sudah mau dilantik dan kepolisian merasa tdk tahu menahu. Ini model pemerintahan macam apa sih? Seenaknya menghina nalar publik.
— Dahnil A Simanjuntak (@Dahnilanzar) 17 Juni 2018
(Baca: Komjen Iriawan Pj Gubernur Jabar, Gerindra: Niat Curangnya Kelihatan)Saya kira, pelantikan Komjen M. Iriawan sbg Pj. Gubernur Jabar tdk bagus bagi upaya menciptakan suasana politik yg kondusif di Jabar, apalagi 10 hari jelang Pilgub 2018. Bukan saja tdk etis, kebijakan ini jg memperlihatkan ketidakkonsistenan pemerintah..https://t.co/YT61zltWop
— Yusdi Usman (@yusdiusman) 17 Juni 2018