[PORTAL-ISLAM.ID] Kenapa jenengan getol dukung paslon yang didukung PKS, padahal PKS nyerang NU hingga melewati batasan?
Saudaraku: Jawa tengah adalah provinsi yang dihuni santri, khususnya santri berfaham ahlussunnah wal jamaah dan tergabung dengan organisasi nahdlatul ulama. Lebih dari itu, di Jawa Tengah telah berdiri ribuan pondok pesantren, Madrasah diniyah dan TPQ/TPA.
Dengan melihat data tersebut, saya mendukung calon gubernur dan wakil gubernur yang mau ngurusi peduli dengan santri berikut ribuan pondok pesantren, Madrasah diniyah dan TPQ/TPA itu.
Dari dua pasangan cagub & cawagub jawa tengah rupanya #SSIDA Siap dan bersedia membuat janji politik secara tertulis yang disaksikan Gus Yusuf selalu DPW NU Jawa Tengah sekaligus ketua DPW PKB Jawa Tengah.
Lalu bagaimana dengan #GAYA ? Paslon ini, khususnya Ndoro Ganjar justru kibarkan program full day school, yang berpotensi mematikan lembaga TPQ dan Madrasah Diniyah. Artinya Ndoro Ganjar TIDAK hargai lembaga TPQ & MADIN.
Paslon No 2 kan didukung PKS dan aliansinya? Bagi saya pribadi, mau didukung non muslim, didukung eks HTI sekalipun tidak masalah. Didukung dari kalangan atau kelompok apa pun, kelompok mana pun, sama sekali tidak masalah. Pendukung = Makmum.
Kenapa tidak masalah? Coba bedakan "Pengusung dengan Pendukung"
PKB adalah Partai Pengusung kader terbaiknya, sedangkan koalisinya tidak usung kader, sebut saja Pak Sudirman Said, beliau bukan kader Gerindra, apalagi kader PKS. Justru beliau masih ada ikatan darah dengan abah Dimyati Rois, dewan syuro PKB. Artinya, jika kita kutib dawuhnya Gus Alam, putra Abah Dimyati Rois, kita ajukan satu (Ida Fauziah), tapi dikasih dua (Sudirman Said dan Ida Fauziyah).
Kesimpulan saya, Pak Dirman tidak ada hubungan idiologi dengan PKS sama sekali, kalau pun didukung PKS adalah keberuntungan PKB, dan saya yakin teman2 PKS mendukung calon yang sejalan dalam misi kebaikan Jawa Tengah.
Di awal saya katakan, siapa pun menjadi makmum silakan, siapa pun menjadi pendukung monggo. Terpenting adalah, kader terbaik PKB & NU terpilih menjadi pemimpin Jawa Tengah, dan saya meyakini, nasib pendidikan keagamaan akan lebih mulya sebab di-wongke.
Hal lain saya tidak begitu fokus, saya hanya fokus dan konsen pada nasib kaum santri dan lembaganya. Hal lain silakan berbisik kepada yang membidangi dan memiliki kompetensi bidang yang diperjuangkan.
_________
Nasib Kaum Bersarung, Kaum Santri ada di tangan pemimpin daerah yang peduli pada Santri. Itu ada pada paslon No2 #SudirmanSaid & #IdaFauziyah
Sumber: Reog Nyantri on Facebook
