[PORTAL-ISLAM.ID] Adanya dugaan petugas KPPS disalah satu TPS empat belas desa, Kawungluwuk, Kecamatan Sukaresmi Cianjur, pada saat hari pencoblosan Pemilukada pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Barat di wilayah Cianjur, Rabu 27 Juni 2018.
Menurut komisioner Panwas Kabupaten Cianjur divisi penindakan pelanggaran Tatang Sumarna SH, saat ditemui dikantor Panwaskab Cianjur, Kamis (28/62018).
Pihaknya membenarkan adanya laporan dari Panwas Kecamatan terkait rekaman dugaan Ketua KPPS TPS 14 tersebut.
"Video direkam oleh TPS desa Kawungluwuk lalu dilaporkan secara berjang ke PPL, kemudian ke Panwascam sampai ke kami di Panwas Kabupaten," jelasnya.
Untuk penanganannya sendiri, ia menambahkan di Panwas Kabupaten, Panwas Kecamatan sedang mendalami dugaan pelanggaran apa yang dilanggar oleh Ketua KPPS. Oleh karena itu, Panwas Kabupaten akan melanjutkan ke penyidik atau jaksa.
"Apakah di video tersebut ada pelanggaran pidana Pemilu atau tidak."
Pada kesempatan yang sama, Ketua Panwas Kabupaten Cianjur, Hadi Dzikri Nur menambahkan apakah termasuk unsur pidana Pemilu atau bukan.
"Yang jelas secara prosedur salah satu petugas KPPS itu sudah melakukan kekeliruan," pungkasnya.
Sumber: RRI
