[PORTAL-ISLAM.ID] Budayawan kondang Muhammad Ainun Nadjib atau biasa dikenal Emha Ainun Nadjib atau Cak Nun mengomentari langkah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang baru saja menyegel Pulau Reklamasi.
Cak Nun mengapresiasi langkah tegas Anies, namun permasalahan reklamasi ternyata bukan hanya ada di Jakarta.
"Reklamasi itu jangan dipikir cuma di Jakarta. Reklamasi ada di 37 wilayah yang sudah dan sedang dikerjakan. Di Jakarta diurek-urek (diberi ijin oleh penguasa sebelumnya -red) tapi akhirnya dibatalkan Anies. Tapi di tempat lain, di Serang, Makassar, Ternate, Bali, berjalan lancar."
"Jadi mereka akan menciptakan kota-kota besar yang penghuninya bukan orang Indonesia, tidak berbahasa Indonesia, dan kaya raya di wilayah-wilayah itu, mbokongi atau memantati kalian."
JADI... kalau pimpinan hanya level Gubernur hanya bisa berbuat untuk wilayah tertentu saja, beda kalau level Presiden yang bisa menentukan nasib Indonesia.
Memang cocoknya #2019GantiPresiden.
Simak video Cak Nun...
"Reklamasi ada 37 wilayah yg sudah & sedang dikerjakan, di Jakarta dibatalkan oleh @aniesbaswedan tapi ditempat lain berjalan lancar. Jadi mereka akan menciptakan kota² besar yg penghuninya bukan org indonesia, tdk bisa bahasa indonesia dan kaya raya, memantati kalian," ~Cak Nun~ pic.twitter.com/mPPR18ANqv— π Ό. π Ίπ ·ππ Όπ °π Έπ ½π Έ (@mkhumaini) 10 Juni 2018