[PORTAL-ISLAM.ID] Argentina di ujung tanduk Grup D Piala Dunia 2018. Ditahan seri 1-1 lawan Islandia, kalah 3-0 dari Kroasia, berada di dasar klasemen dengan poin hanya 1.
Di laga pamungkas penyisihan Grup D yang berlangsung tadi malam Selasa (26/6/2018) atau Rabu dini hari WIB, Argentina akhirnya lolos dramatis setelah menang 2-1 melawan Nigeria. Gol Argentina dicetak Messi di menit 14, lalu disamakan Nigeria lewat pinalti, dan di menit 86 Argentina mencetak gol kedua.
[video]
Sementara di perbandingan lain, Islandia kalah 1-2 melawan Kroasia.
Argentina menjadi runner-up Grup D dengan poin 4. Dan akan menghadapi Prancis di babak 16 Besar.
***
Sebelum Piala Dunia 2018 digelar, Timnas Argentina sempat hebohkan dunia setelah membatalkan bertanding melawan Timnas Israel yang akan digelar di Yerusalem pada 9 Juni lalu. Batalnya pertandingan ini menyusul perlakuan biadab pasukan Israel yang membunuhi warga sipil Gaza Palestina yang melakukan aksi damai di perbatasan Gaza.
[BBC]
Timnas Argentina batal hadapi Israel, Ketua Sepakbola Palestina: “Kartu merah untuk Israel”
Tim nasional Argentina batal menggelar pertandingan persahabatan melawan Israel lantaran adanya tekanan politik terkait perlakuan pemerintah Israel terhadap warga Palestina di Gaza.
Ujung tombak timnas Argentina, Gonzalo Higuain, mengatakan menyambut baik pembatalan itu.
"Mereka (Timnas Argentina) akhirnya melakukan hal yang benar (dengan membatalkan pertandingan)," kata Higuain kepada saluran olahraga, ESPN.
Pembatalan itu juga marak diberitakan sejumlah media di Argentina.
Asosiasi Sepakbola Palestina merilis pernyataan berisi ucapan terima kasih kepada timnas Argentina atas pembatalan laga persahabatan dengan Israel.
"Nilai-nilai, moral, dan olahraga telah meraih kemenangan hari ini dan kartu merah diacungkan ke Israel melalui pembatalan pertandingan," kata Ketua Asosiasi Sepak Bola Palestina, Jibril Rajoub, seperti dikutip kantor berita Reuters.
Kelompok pegiat, Avaaz, yang sebelumnya menyeru agar pertandingan itu dibatalkan, mengatakan pembatalan adalah "keputusan etis yang berani".
"Ini membuktikan Argentina paham bahwa tidak ada yang namanya persahabatan jika bermain di Jerusalem, di mana hanya beberapa mil jauhnya sniper Israel menembaki pendemo tak bersenjata," kata Alice Jay, direktur kampanye Avaaz.
Laga melawan Israel semula menjadi pertandingan terakhir Argentina sebelum berkiprah di Piala Dunia 2018.
Link: http://www.bbc.com/indonesia/olahraga-44379133