[PORTAL-ISLAM.ID] "Kek" nama dewa kodok. Sebelum dunia tercipta, hanya ada a watery mass of dark. Tanpa arah. Gelap. Chaos. Kek simbol "darkness" (kegelapan). Dia dewa chaos. Sembunyi di balik kegelapan.
The Cult of Kek (Church of Kek) adalah terminologi satir bagi kelompok pemuja Dewa Mesir Kek itu. Kek digambar dengan rupa seekor kodok atau manusia berkepala kodok (frog-headed man).
Kultur milenial bermental underdog berkerumun en masse menghidupkan Kek via online imageboard. "Pepe the Frog" dinilai sebagai the modern-day avatar dari Kek. Kodok menguasai forum-forum sosial media setiap kilobyte. Kesadaran digelapkan. Ketololan massal jadi tren. Kek telah bangkit.
Patung kuno Kek ditemukan. Wujud seekor kodok. Terbuat dari batu. Hieroglyph "Kek" digambar serupa orang yang sedang duduk di depan personal computer.
Ini sebuah "prophecy". Sosial media identik dengan komputer dan internet. Kek dan pemujanya menguasai sosial media. Kesadaran jadi gelap. Dunia chaos.
Scorpio (kalajengking), dalam Greek Mythology, identik dengan air. Mirip-mirip dengan kodok. Scorpio membunuh Dewa Orion.
Selama dua simbol ini menguasai dunia, selama itu pula dunia chaos.