[PORTAL-ISLAM.ID] Artikel yang diterbitkan surat kabar dari China berbahasa Inggris 'South China Morning Post' menjadi VIRAL dan perbincangan publik Indonesia.
Dalam artikel berjudul "A CATCH-22 FROM CHINA THAT COULD DERAIL INDONESIA’S WIDODO" yang terbit pada Sabtu 12 Mei 2018 disebutkan:
"To win votes, the Indonesian leader needs Chinese cash to build railways and ports. To build those railways and ports he needs to accept the Chinese workers..."
(Untuk memenangkan suara di Pilpres, pemimpin Indonesia (Jokowi) membutuhkan uang tunai Cina untuk membangun kereta api dan pelabuhan. Untuk membangun kereta api dan pelabuhan itu dia perlu menerima pekerja Cina...)
NAMUN.. di artikel tsb juga diingatkan bahwa investasi China ini bisa saja malah jadi boomerang bagi Jokowi dan bisa menenggelamkan (kalah) di Pilpres.
"But Widodo’s reliance on Chinese investment risks backfiring amid the worker influx and the rising resentment it has caused."
(Tapi ketergantungan Jokowi pada investasi Cina berisiko menjadi bumerang di tengah masuknya pekerja China dan meningkatnya kebencian yang ditimbulkannya.)
(Cina adalah investor terbesar ketiga Indonesia di belakang Singapura dan Jepang. Namun jumlah warga negara Cina yang bekerja di Indonesia telah menggelembung lima kali lipat selama dekade terakhir...)
LINK: http://www.scmp.com/week-asia/politics/article/2145806/catch-22-china-could-derail-indonesias-widodo
***
Artikel ini pun jadi perbincangan warganet tanah air. Terlebih bersamaan dengan tumbangnya rezim penguasa Malaysia karena persoalan yang mirip dengan Indonesia, yakni soal investasi China dan pekerja China.
@mpuanon: "Mahathir memenangkan pertarungan #GE14 (Pemilu Malaysia ke14 -red) karena mengharamkan uang Cina Daratan sementara Jokowi, bagai bumi dan langit, Jokowi membutuhkan uang Cina Daratan agar dapat merealisasikan mimpi 2 periode."
@IskandarElvis: "Demi dua periode rela ngutang buat bangun rel dan pelabuhan? Dan untuk itu, dia juga rela TKA dari Tiongkok berbondong datang ke negeri ini? Ah, masa sih? Bagi saya gak ngaruh!!! Tetap #2019GantiPresiden."
@Ra_Ria_Rana: "Untung pa jokowi gk ngerti bhs inggris, jdi waktu bc artikel ni GK TERLALU JLEB bnget dhati yaak😏."
Mahathir memenangkan pertarungan #GE14 karena mengharamkan uang Cina Daratan sementara Jokowi, bagai bumi dan langit, Jokowi membutuhkan uang Cina Daratan agar dapat merealisasikan mimpi 2 periode.https://t.co/JbkJ8eyAIv— MpuAnon (@mpuanon) 12 Mei 2018
Demi dua periode rela ngutang buat bangun rel dan pelabuhan? Dan untuk itu, dia juga rela TKA dari Tiongkok berbondong datang ke negeri ini? Ah, masa sih?— Elvis Van Bencoolen (@IskandarElvis) 12 Mei 2018
Bagi saya gak ngaruh!!! Tetap #2019GantiPresiden
Untung pa.jokowi gk ngerti bhs inggris,,jdi waktu bc artikel ni GK TERLALU JLEB bnget dhati yaak😏https://t.co/X2S3NKNvLK— #2019GantiPresiden (@Ra_Ria_Rana) 12 Mei 2018
"To win votes, the Indonesian leader needs Chinese cash to build railways and ports. To build those railways and ports he needs to accept the Chinese workers pic.twitter.com/Xwd4fOgU6s
Kasian Presiden Indonesia jadi jatuh sekali martabatnya begini dihina media asing.
— Kang Bari (@Zumpio) 12 Mei 2018
"To win votes, the Indonesian leader needs Chinese cash to build railways and ports. To build those railways and ports he needs to accept the Chinese workers..."https://t.co/FYKJAAt831
bukan kasihan dia. tapi kasihan rakyat dan bangsa Indonesia.. 😭
— arief deën (@Ariefmantoi) 12 Mei 2018