[PORTAL-ISLAM.ID] Belakangan Sosial Media dihebohkan dengan foto dengan caption “Buka puasa terpanjang didunia di Hanover, Jerman, 10.2 km, jumlah meja 10.200 bh dan dihadiri oleh 42.100 orang yg berbuka puasa, masuk Guiness Book World Record”.
Foto itu juga diposting Goenawan Mohamad (@gm_gm) dengan pakai embel-embel Toleransi.
Carilah ilmu sampai ke negeri Cina dan gak ada salahnya belajar toleransi dari negeri Jerman. Dlm bangsa yg mayoritasnya Kristen itu, buka puasa dilakukan terbuka. Di Hannover, deretan meja makan sampai sepanjang 10 km lebih. pic.twitter.com/n1EqZyoxwi— goenawan mohamad (@gm_gm) 27 Mei 2018
"Carilah ilmu sampai ke negeri Cina dan gak ada salahnya belajar toleransi dari negeri Jerman. Dlm bangsa yg mayoritasnya Kristen itu, buka puasa dilakukan terbuka. Di Hannover, deretan meja makan sampai sepanjang 10 km lebih," tulis Goenawan Mohamad di akun twitternya @gm_gm, Minggu (27/5/2018).
Link: https://twitter.com/gm_gm/status/1000589023822299137
Entah darimana SUMBER FOTO kok diklaim buka puasa di jalanan Hannover Jerman. Padahal sebagai wartawan senior dari Tempo harusnya sih soal LITERASI kudu teliti. Udah gitu pake jualan isu-isu Toleransi.
Setelah ditelusuri portal-islam.id, foto ini sebenarnya adalah BUKA PUASA yang berlokasi di Istanbul Turki tahun 2010 yang masuk Guiness Book World Record saat itu.
ESENLER’DE REKOR İFTAR
SÜLEYMAN KAYA İstanbul DHA
Esenler Belediyesi’nce Guinness Rekorlar Kitabı’na girmek için düzenlenen iftarda, uzunluğu 10 kilometreyi bulan 7 bin 20 masada, 41 bin 120 kişi birlikte orucunu açtı.
Rekor Buka Puasa di kota Istanbul masuk Guiness Book World Record, panjang 10 km, diikuti 42 ribu orang
Link: http://www.milliyet.com.tr/esenler-de-rekor-iftar/guncel/haberdetayarsiv/11.09.2010/1279724/default.htm
NB: Ada pula situs yang menyebut itu di Alexandria Mesir tahun 2015. Dan jelas itu juga keliru.