[PORTAL-ISLAM.ID] Wakil Ketua Umum DPP Partau Gerindra Fadli Zon meningatkan agar rakyat tidak salah memilih pemimpin. Dia menyampaikan hal itu saat berorasi dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) di Istora Senayan, Jakarta, Selasa 1 Mei 2018. Menurut Fadli, para buruh harus memilih pemimpin yang pro rakyat.
“Jangan sampai kita salah memilih pemimpin,” ujarnya. Pemimpin yang harus dipilih yang bukan pura-pura pro rakyat. “Jangan memillih pemimpin yang tidak pro rakyat. Yang cuma bicara pro rakyat tetapi yang dilakukannya justru merusak dan menyengsarakan rakyat,” tegasnya.
Pada bagian lain, Wakil Ketua DPR itu meminta pemerintah mengoreksi peraturan yang tidak pro buruh dan pro rakyat. Dia mendesak agar aturan tersebut dikembalikan ke amanah konstitusi. Secara khusus, Fadli juga menyorot polemik tenaga kerja asing (TKA).
“(Pekerjaan) masyarakat kita sekarang harus diambil oleh buruh asing. Pemerintah juga punya niat mau bawa dosen asing. Mau membawa dirut-dirut BUMN dari luar negeri, seolah-olah tidak ada orang Indonesia yang mampu melaksanakan tugas-tugas tersebut,” papar Fadli.
Menurut Fadli, rakyat Indonesia harus ikut merasakan kekayaan alam yang ada, jangan sampai dinikmati asing.
“Saya tidak ingin panjang lebar, saya hanya ingin mengatakan sejahterakan dulu para pekerja. Bumi, air dan yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara untuk sebesar-besar kemakmuran rakyat. Rakyat Indonesia, bukan rakyat asing,” jelasnya.
