[PORTAL-ISLAM.ID] Jokowi menyampaikan kebijakan Bahan Bakar Minyak (BBM) satu harga di seluruh daerah sudah dapat diterapkan di berbagai daerah di Indonesia. Hal itu bisa diterapkan saat pemerintah telah mencabut subsidi BBM.
Sedangkan, menurut Jokowi, pada pemerintahan sebelumnya, terdapat subsidi BBM sebesar Rp 340 triliun. Namun, ia mempertanyakan mengapa BBM satu harga tak bisa diterapkan di seluruh daerah di Indonesia pada saat itu.
"Dulu subsidi Rp 340 triliun kenapa harga nggak bisa sama. Ada apa? Kenapa nggak ditanyakan? Sekarang subsidi sudah nggak ada untuk di BBM, tapi harga bisa disamakan dengan di sini. Ini yang harus ditanyakan. Tanyanya ke saya, saya jawab nanti. Ini yang harus juga disampaikan ke masyarakat," ujar Jokowi.
Pertanyaan Jokowi pun segera disambar oleh warganet.
Pak @jokowi coba dijelaskan harga BBM yg berbeda di daerah mana ya pak di jaman pak SBY? Semua harga BBM di SPBU resmi ya sama di mana-mana. Bapak ini dulu gak pernah jalan-jalan keluar Solo ya pak? Kok sampe hal sesederhana ini aja gak paham... https://t.co/vftpgyHrHe— #JalanKetiga14 (@Reiza_Patters) May 15, 2018
Bapak pikir skrg harga BBM di luar SPBU, sama pak? Coba bapak ke Kalimantan Barat, jalan-jalan dari Pontianak ke arah Singkawang. Lalu cek harga BBM eceran di luar SPBU.— #JalanKetiga14 (@Reiza_Patters) May 15, 2018
Saya tinggal di Fakfak Papua Barat, 2thn pada 2007 awal s/d 2008 akhir. Harga BBM di SPBU resmi di sana sama dgn harga BBM di SPBU resmi di Jakarta. Bapak maksudnya apa? Kalau mau cari pembenaran dgn tendensi menjatuhkan Pemerintahan sblmnya, ya mbok pake data yg bener lah.— #JalanKetiga14 (@Reiza_Patters) May 15, 2018
Usul dan saran saya: mbok ya kalau jadi Presiden itu jgn asbun ngono loh pak. Jgn asal dengerin org ngomong trus dianggap bener tanpa cek dan recheck. ngono loh pak. Bapak Iki Presiden, bukan tukang obat di jalanan. Makasih lo pak.— #JalanKetiga14 (@Reiza_Patters) May 15, 2018