[PORTAL-ISLAM.ID] Kehebohan yang terjadi di arena Car Free Day, Ahad, 29 April 2018 lalu masih menjadi perbincangan hangat di media sosial. Salah satu yang intens membicarakannya adalah Prof. Mohammad Mahfud MD.
Dalam cuitannya, Senin 30 April 2018, ia menulis alasan dirinya membela ibu dan anak yang dipersekusi di CFD daripada membela Fahri Hamzah yang juga dipersekusi.
"Daripada melayani debat orng yg sengaja memancing keruh lbh baik sy jawab blockir. Msl ada yg nanya, “mengapa anda membela ibu2 dan anaknys tapi diam saat FH dipersrkusi?” Maka saya jawab dgn blockir. FH itu tak pernah dipersekusi (malah cenderung mempersekusi, hahaha)," tulis @mohmahfudmd.
Daripada melayani debat orng yg sengaja memancing keruh lbh baik sy jawab blockir. Msl ada yg nanya, “mengapa anda membela ibu2 dan anaknys tapi diam saat FH dipersrkusi?” Maka saya jawab dgn blockir. FH itu tak pernah dipersekusi (malah cenderung mempersekusi, hahaha)— Mahfud MD (@mohmahfudmd) April 30, 2018
Pernyataan Mahfud mengundang komentar tajam dari seorang pengacara.
Warganet pun berkomentar.Pak Mahfud getol bela ibu yg merasa diintimidasi, tapi kenapa Pak Mahfud DIAM pada 2 anak yang jadi korban & meninggal di monas saat acara Forum Untukmu Indonesia (28/4), yang satu dibela, yang lain tidak dibela, yang demikian itu bukan karakter orang Madura pak Mahfud#Share๐— Ach. Supyadi (@adv_supyadi) April 30, 2018
Astaghfirullah betapa parah cara pandang pak @mohmahfudmd jika lihat intimidasi ibu2 dadakan penguasa di banding ibu2 Korban penguasa.— AmeL CenCen๐ฎ๐ฉ (@CencenAmel) April 30, 2018
Ya Allah Tunjukan KuasaMU agar Mreka tau bagaimana Pedihnya AZABMU jika Lupakan KEADILAN. ๐๐
Akhirnya Allah buka siapa sebenarnya Pak @mohmahfudmd ini, BUKAN seorang madura sejati, dan sepatutnya Beliau bersyukur ada putra Madura sejati @adv_supyadi yang mengingatkannya untuk kembali ke Watak Asli Madura, semoga cepat sadar dan tidak terCebongerskan!#2019GantiPresiden— #PresidenBaruAntiPKI (@MRahmatM212) May 1, 2018