Pemutaran Perdana Film 212 'The Power of Love' Tiket SOLD OUT, Haters Gigit Jari Sebar HOAX Sepi Penonton


[PORTAL-ISLAM.ID] Sekitar 100 ribu orang menonton film 212 The Power of Love pada pemutaran perdananya, Rabu (9/5/2018).

Produser Eksekutif Film 212 The Power of Love, Erick Yusuf, mengatakan jumlah penonton di hari pertama ini mencapai 100 ribu orang. Mereka tersebar di berbagai kota di Indonesia, dari Jabodetabek hingga Solo dan Makassar.

Bahkan di beberapa bioskop tiket sampail Sold Out.

(SOLD OUT)

Menurut Erick, besarnya animo ini karena banyak umat yang sangat penasaran dan menantikan cerita 212 The Power of Love. Tidak hanya di hari pertama, ia berharap antusiasme masyarakat bisa terus dirasakan sampai beberapa waktu ke depan.

"Kalau tembus sampai 7 juta penonton, saya yakin film religi akan semakin banyak di bioskop kita," tuturnya ketika dihubungi Republika.co.id, Rabu (9/5).

Saking tingginya antusiasme masyarakat, Erick mendapat kabar dari teman-teman bahwa banyak di antara mereka yang tidak mendapat layar. Nada kekecewaan sempat didengar Erick dan kru film 212 The Power of Love lain. Ia mengimbau kepada masyarakat untuk mencoba menonton keesokan hari sembari menikmati libur nasional atau pada akhir pekan bersama keluarga.

Selain itu, Erick juga meminta kepada pihak bioskop untuk menambah layar guna mewadahi animo masyarakat yang besar. Sejauh ini, film 212 The Power of Love ditampilkan di 60 layar di seluruh Indonesia. "Kami butuh dukungan bahwa film ini memiliki potensi. Kita harus perlihatkan ketika umat dukung film, ini akan jadi besar dan mengalihkan film-film yang menampilkan setan," ujar pimpinan Yayasan iHAQI Indonesia ini.

Erick mengakui, pihaknya sudah memberi presentasi dan keyakinan pada pihak bioskop untuk menambah layar. Tapi, karena harus berbagi dengan film lain termasuk blockbuster The Avengers: Infinity War, 212 permintaan itu sulit direalisasikan.

Terlepas dari keterbatasan layar, Erick tetap mengajak masyarakat untuk menonton 212 The Power of Love. Sebab, film ini meluruskan Islam yang betul-betul memperlihatkan antikekerasan, bukan antibineka dan radikal. "Film ini memperlihatkan bahwa Islam cinta damai, tertib dan menyebarkan kebaikan," ucapnya.

Sebelumnya, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto ikut menonton bersama kru dan pemain film sehari sebelum penayangan perdana, Selasa (9/5).

Prabowo sangat mengapresiasi film 212 yang disebutnya sangat luar biasa, dan menjadi refernsi Islam yang damai, indah, penuh cinta.

Sementara itu, artis Arie Untung melalui akun twitternya menyebut ada haters yang menyebar hoax bahwa film 212 gak laku. Haters pakai berita saat Prabowo nobar. Padahal itu belum penayangan untuk umum hanya kalangan khusus terbatas (special screening).

Baca juga :