[PORTAL-ISLAM.ID] KPAI Minta Polisi Tak Memproses Hukum Pengancam Jokowi
JAKARTA - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta kepolisian untuk tidak memproses secara hukum terhadap penghina dan pengancam Presiden Joko Widodo (Jokowi), S (16). Alasannya, S masih berusia di bawah umur.
Ketua KPAI Susanto meminta, tidak hanya kepolisian, tapi juga semua pihak agar bisa memaafkan tindakan S yang masih berstatus pelajar. Walaupun, dia menilai, perbuatan S telah meremehkan Presiden Jokowi.
"Tindakan itu (pengancaman kepada presiden) tak boleh terjadi dan tak boleh dilakukan pada siapapun karena simbol negara. Masih usia anak tentu kita maafkan, polisi juga maafkan atas tindakan yang dilakukannya," kata Susanto di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (24/5/2018).
Selain itu, tambah Susanto, keluarga dan S itu juga sudah melayangkan permintaan maaf secara terbuka melalui media sosial.
Link: https://metro.sindonews.com/read/1308684/170/kpai-minta-polisi-tak-memproses-hukum-pengancam-jokowi-1527165151
***
Sikap KPAI ini dipertanyakan sejumlah pihak, lantaran dianggap tidak adil terhadap kasus sama yang lain.
"Shame on you KPAI. Kasus sebelumnya, usia sama kemana kalian?" tukas akun @zarazettirazr.
Dalam kasus yang lain, seorang Pelajar SMK Divonis 1,5 Tahun Penjara lantaran Hina Presiden di Facebook.
Hina Presiden di Facebook, Pelajar SMK Divonis 1,5 Tahun Penjara
https://regional.kompas.com/read/2018/01/16/15501461/hina-presiden-di-facebook-pelajar-smk-divonis-15-tahun-penjara
Shame on you KPAI— Zara Zettira ZR 1️⃣4️⃣ (@zarazettirazr) 24 Mei 2018
Kasus sebelumnya, usia sama kemana kalian? https://t.co/1nJuzLpVzN
Kalau murid SMK dan santri masuk kategori anak ngga KPAI?
— Nurlely Siregar No 17 (@NurlelySiregar) 24 Mei 2018
Kalian waktu itu amnesia atau memang baru nongol pas ada kriteria mata sipit? 😤
kpai....😊😊😊 #komisi pelindung aseng Indonesia
— bhrigutantra (@bhrigutantra) 24 Mei 2018
Pemerintah bertameng pancasila tp tidak bisa mengamalkan sila k 5:keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia,hanya krn dia cina!? #MIRIS
— JhonyOhox (@jhony_ohox) 24 Mei 2018