[PORTAL-ISLAM.ID] Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya resmi melaporkan Faizal Assegaf pada hari Rabu (16/5/2018) kemarin.
Kepastian soal dilaporkannya Faizal Assegaf didapat dari akun Resmi PKS, @PKSejahtera. Faizal Assegaf dilaporkan akibat kicauannya pada akun @faizalAssegaf ke pihak yang berwenang dalam hal ini Polda Jawa Timur atas fitnah yang disebarkannya di media sosial terhadap PKS.
"PKS secara resmi melaporkan akun @faizalassegaf ke pihak yang berwenang dalam hal ini Polda Jawa Timur atas fitnah yang disebarkannya di media sosial terhadap PKS. Rabu (16/05/18)
Semoga kita bijak dan bertanggungjawab dalam menyebarkan informasi," demikian disampaikan akun resmi PKS (@PKSejahtera).
PKS secara resmi melaporkan akun @faizalassegaf ke pihak yang berwenang dalam hal ini Polda Jawa Timur atas fitnah yang disebarkannya di media sosial terhadap PKS. Rabu (16/05/18)— DPP PKS (@PKSejahtera) 16 Mei 2018
Semoga kita bijak dan bertanggungjawab dalam menyebarkan informasi. pic.twitter.com/TUbSetZDul
Sebelumnya beberapa kali akun @faizalassegaf menuding dan memfitnah PKS pasca Bom Gereja Surabaya hari Minggu (13/5) lalu.
Mestinya Polri & pemerintah bertindak tegas, awasi kantor PKS di seluruh Jawa Timur.— Faizal Assegaf (@faizalassegaf) 13 Mei 2018
Selidiki dugaan keterlibatan kader & loyalis PKS atas teror bom Gereja di Surabaya.
Jgn lengah, sikap nyinyiran mrk di medsos telah memicu aksi teroris makin agresif bertindak biadab !
*FA*
Terkait pelaporan tsb, Fahri Hamzah juga membongkar siapa sesungguhnya sosok Faizal Assegaf (FA) yang dulu pernah dukung Prabowo dan ikut-ikut nebeng Aksi 212.
Berikut disampaikan Fahri Hamzah di akun twitternya;
- Pantau prosesnya (proses pelaporan FA di polisi -red) sebab ybs terbukti banyak mencoba menyusup...pernah pura2 dukung prabowo dan gerindra, lalu seolah dukung LaNyalla, lalu anti PKS...semua dia lakukan untuk kepentingan user...mungkin usernya di luar negara..dia sedang adu domba kita...#Waspada !
- #Waspada jika ybs minta jumpa tokoh Islam, nanti kedekatannya dipakai untuk bermain adu domba...dia minta jumpa saya sebelum serang PKS...saya tolak...elemen liar ini bahaya sekali...biasanya mereka bebas berkeliaran karena dipelihara orang kuat...waspadalah..
- Polisi harus bertindak cepat...Indonesia kesusupan intelijen banyak sekali...ayo bersatu basmi tukang adu domba...sadar Gak sadar kita lihat deh.... semoga..
- Ada banyak perang di bulan #RamadhanKareem di masa nabi. Termsauk perang Badar dan Perang Tabuk yg menentukan. Jadi kalau ada yg ngajak perang (opini) lawan aja. Fitnah jangan dibiarkan sikat aja... #WaspadaFitnah #WaspadaAduDomba
Pantau prosesnya sebab ybs terbukti banyak mencoba menyusup...pernah pura2 dukung prabowo dan gerindra lalu..seolah dukung LaNyalla lalu anti PKS...semua dia lakukan untuk kepentingan user...mungkin usernya di luar negara..dia sedang adu domba kita...#Waspada ! https://t.co/tiZ7VXskmm— #20TahunReformasi! (@Fahrihamzah) 18 Mei 2018
#Waspada jika ybs minta jumpa tokoh Islam, nanti kedekatannya dipakai untuk bermain adu domba...dia minta jumpa saya sebelum serang PKS...saya tolak...elemen liar ini bahaya sekali...biasanya mereka bebas berkeliaran karena dipelihara orang kuat...waspadalah.. https://t.co/sfHwAr4hWA— #20TahunReformasi! (@Fahrihamzah) 18 Mei 2018
Alhamdulilah pak jokowi sadar...polisi harus bertindak cepat...Indonesia kesusupan intelijen banyak sekali...ayo bersatu basmi tukang adu domba...sadar Gak sadar kita lihat deh.... semoga.. https://t.co/5lmIYz2mmU— #20TahunReformasi! (@Fahrihamzah) 18 Mei 2018
Ada banyak perang di bulan #RamadhanKareem di masa nabi. Termsauk perang Badar dan Perang Tabuk yg menentukan. Jadi kalau ada yg ngajak perang (opini) lawan aja. Fitnah jangan dibiarkan sikat aja... #WaspadaFitnah #WaspadaAduDomba— #20TahunReformasi! (@Fahrihamzah) 18 Mei 2018