[PORTAL-ISLAM.ID] Masyarakat Kalimantan Timur, khususnya di Penajam Paser Utara, Kutai Barat, Kutai Kartanegara, dan Kutai Timur, harus gigit jari. Keinginan menikmati sarana transportasi masal kereta api tinggal jadi mimpi. Presiden Joko Widodo membatalkan proyek tersebut sebagai proyek strategi nasional (PSN).
Proyek Kereta Api Borneo itu termasuk satu di antara 14 proyek yang tercoret dari daftar PSN. Adapun total 14 proyek yang dicoret itu, semestinya menelan dana Rp246 triliun.
“Dari hitung-hitungan itu, di kuartal I 2018 ini, didrop 14 proyek, nilainya Rp264 triliun,” ujar Menteri Koordinator Pereknomian, Darmin Nasution.
Alasan pemerintah mengeluarkan 14 proyek dari daftar PSN karena seluruh proyek tersebut memang belum bisa direalisasikan.
Tanda-tanda Kereta Api Borneo tercoret dari PSN sudah muncul sejak Februari lalu. Saat itu, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Kereta Api Borneo termasuk salah satu yang masuk daftar dievaluasi dan bakal dicoret dari PSN.
“Kami evaluasi kereta api di Kalimantan. Itu karena swasta minta jaminan. Padahal, ketentuan tidak ada jaminan,” ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Jakarta, Rabu (21/2).
Link: http://www.kalamanthana.com/2018/04/17/warga-kaltim-gigit-jari-jokowi-batalkan-proyek-kereta-api-borneo
***
Padahal proyek kereta Borneo ini sudah diresmikan Presiden Jokowi pada 2015 lalu.
Hal ini diketahui dari situs resmi pemerintah Setkab.go.id yang memberitakan saat peresmian proyek.
[19-11-2015]
Resmikan Proyek Strategis Kaltim, Presiden Jokowi: Segera Mulai, Jangan Hanya Di’groundbreaking’
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana dan sejumlah menteri meresmikan peletakan batu pertama atau groundbreaking proyek-proyek strategis Kalimantan Timur, yang dipusatkan di Kawasan Industri Buluminung, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kamis (19/11) sore.
Proyek-proyek strategis Kalimantan Timur yang diresmikan groundbreaking-nya oleh Presiden Jokowi di Kabupaten Penajam Paser Utara itu adalah: 1. Kereta Api Borneo; 2. Kawasan industri Buluminung (10 Technopark): 3. Pelabuhan Buluminung; 4. Jalan tol Balikpapan-Samarinda: dan 5. Jembatan Pulau Balang.
Dalam sambutannya Presiden Jokowi mengaku senang sekali hari ini bisa melakukan groundbreaking proyek-proyek infrastruktur yang akan dibangun di Kalimantan Timur. Tapi ia mengingatkan, yang namanya sudah groundbreaking itu harus segera proyeknya dimulai.
“Saya pastikan, 3-4 bulan lagi pasti akan saya cek. Kalau bekerja dengan saya jangan hanya groundbreakang-groundbreaking. Pasti akan saya cek,” kata Presiden Jokowi.
Link: http://setkab.go.id/resmikan-proyek-strategis-kaltim-presiden-jokowi-segera-mulai-jangan-hanya-digroundbreaking/
TERNYATA MANGKRAK... LALU DIHENTIKAN.
"Aneh juga, belum ada kesepakatan dengan investor soal jaminan. Kenapa tahun 2015 sudah diresmikan pak @jokowi. Rakyat kadung berharap, kadung beri apresiasi, ternyata omong kosong. Piye iki rek. Mosok presiden cuma disuruh gunting pita?" komen pengamat publik @ferrykoto di akun twitternya (27/5/2018).