[PORTAL-ISLAM.ID] Presiden Joko Widodo mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 42/2018 tentang Hak Keuangan dan Fasilitas Pejabat Badan Pembinaan Ideologi Pancasila.
Ketua Dewan Pengarah, Megawati mendapat gaji Rp 112.548.000/bulan.
Anggota Dewan Pengarah digaji Rp 100.811.000/bulan.
Berikut para anggota dewan pengarah BPIP:
1. Try Sutrisno
Tri Sutrisno adalah Wapres ke-6 periode1993-1998. Sebelum diangkat jadi Wapres, ia merupakan Panglima ABRI.
2. Ahmad Syafii Maarif
Syafii Maarif merupakan Ketua Muhammadiyah periode 2000-2005. Ia kini aktif di berbagai kegiatan keagamaan.
3. Said Aqil Siradj
Saat ini Aqil merupakan Ketua UmumPBNU.
4. Ma'ruf Amin
Ma'ruf saat ini menjadi Ketua Umum MUI. Sebelumnya ia merupakan anggota Dewan Penasihat Presiden 2007-2014. Selain menjabat Ketum MUI, ia juga menjabat Rais Aam PBNU.
5. Mahfud MD
Mahfud MD merupakan Ketua MK 2008-2013. Selepas menjadi Ketua MK, ia sempat jadi timses Prabowo-Hatta.
6. Sudhamek
Namanya dikenal sebagai pelaku bisnis yang handal. Ia membesarkan GarudaFood Group. Saat ini ia menjabat juga sebagai Ketua Dewan Pengawas Majelis Buddhayana Indonesia (MBI)
7. Andreas Anangguru Yewangoe
Ia merupakan seorang pendeta, dosen dan teolog Kristen Protestan.
8. Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya
Ia di BPIP menjabat Sekretaris. Selain sebagai tokoh Bali, ia juga tokoh Hindu.
Sumber: Detikcom
***
Badan ini pertama dibentuk oleh Presiden Jokowi pada 19 Mei 2017 dengan nama Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (UKP-PIP), lalu pada 28 Februari 2018 diganti namanya menjadi Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) setingkat Menteri. Tujuannya: Dalam rangka aktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
***
Baru tahu Pancasila itu menghambur-hamburkan duit rakyat...ckckck
Koar-koar "Saya Pancasila" ujungnya seperti ini???
ASTAGHFIRULLAH... di saat ekonomi rakyat sulit. Kok tega ya makan duit rakyat 100 juta/bulan?
Kerjanya apa kok digaji segede gitu? Hasil kerjanya apa buat rakyat? Apa ini bukan korupsi terselubung?
Astaghfirullah..— Penulis Biografi 📓 Wariskan Sukses Anda 🏯 (@ZakyHiromasa) 27 Mei 2018
Rakyat Kecil disuruh makan Keong Sawah, Pejabat dapat gaji ratusan juta per bulan? 😩😩
Kerjaan mereka jg tdk berkaitan langsung dg kenaikan produksi ekspor, kenaikan produksi pangan, kenaikan ekonomi, dll.
Diduga ini 'cara halus' bungkam tokoh nasional 😷😭
Wuih... Keren bapak" ini dimasa tuanya msh diguyur rejeki. Pasti sdh siap menghadapi lebaran. Saya berpikir apakah bapak" ini sbg pengarah Id Pansacila sdh menghayati & mengamalkan sila" terutama sila 2 & 5. Gaji akan jd tidak halal klo tidak sesuai dgn apa yg dikerjakan .— OrangPinggiran (@erwan_R4Hman) 27 Mei 2018
sebentar lagi mau masuk liang kubur...kalau urusan duit orang -orang fasiq nyengirnya lebar -lebar...nggak perduli hidup rakyat lagi sulit ...dan itu duit hasil dapat riba sama rentenir IMF— badboyslim (@awl_perindu) 27 Mei 2018
mohon maaf kerjaannya apa ya? layak ga dibayar segitu besarnya? disaat yg sm gaji guru honorer sgt memprihatinkan, pdhl kerja mereka jelas, mendidik generasi— ummu fadhil (@ummufadhil5) 27 Mei 2018
bapak2 ibu2 yg terhormat, tolonglah lebih sensitif pada jeritan rakyat
Definisi korupsi termasuk memperkaya orang lain. Supaya gak masuk definisi ini tapi tetap bisa memperkaya orang lain memang harus kreatif sih #justsaying 😏— unilubis (@unilubis) 28 Mei 2018