[PORTAL-ISLAM.ID] SURABAYA - Peristiwa ledakan terjadi di Surabaya pada Minggu (13/5/2018) pagi, tepatnya berlokasi di depan Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela di Jl. Ngagel Madya, Baratajaya, Gubeng, Kota Surabaya
Radio Suara Surabaya melalui akun Twitternya menulis bahwa ledakan terjadi pukul 07.19 dan memiliki daya ledak yang cukup keras.
"07.19: Info awal. Beberapa pendengar SS melapor ke GKSSFM terdengar ledakan cukup keras di kawasan Ngagel Madya. Franky warga Ngagel Madya mengatakan, ledakannya cukup keras hingga dinding rumah sempat bergetar. Info sudah diteruskan ke petugas, masih dalam pengecekan. (odp-pr)," tulis akun Radio Suara Surabaya @e100ss.
07.19: Info awal. Beberapa pendengar SS melapor ke GKSSFM terdengar ledakan cukup keras di kawasan Ngagel Madya. Franky warga Ngagel Madya mengatakan, ledakannya cukup keras hingga dinding rumah sempat bergetar. Info sudah diteruskan ke petugas, masih dalam pengecekan. (odp-pr)— Radio Suara Surabaya (@e100ss) 13 Mei 2018
Sementara info dari @RadioElshinta dari pihak kepolisian setempat menyatakan dua korban meninggal dunia dan belasan luka-luka.
BREAKING NEWS: Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera: "Benar ada ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, korban 2 orang meninggal dunia, 13 orang luka-luka dirumah sakit " (foto @Permutindo) pic.twitter.com/ZonhXKQrhT— Radio Elshinta (@RadioElshinta) 13 Mei 2018
"BREAKING NEWS: Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera: "Benar ada ledakan di Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, korban 2 orang meninggal dunia, 13 orang luka-luka dirumah sakit," tulis @RadioElshinta.
Bener kata oom @NetizenTofa , kasus mako brimob bukan satu2nya...akan banyak seri lainnya, bersiaplah menghadapi fitnah 😢 https://t.co/6y21EioaPZ— Vierda Mila (@vierda) 13 Mei 2018
Innalillahi ! Siapa lg nich yg bermain spt ini ? Jd semcm cerita bersambung stlh Mako Brimob. Kpn negeri ini aman ? #2019GantiPresiden— William Runturambi (@w_runturambi) 13 Mei 2018
Fixed. Kita diadu sesama sodara. 😥😥— masto #2019GantiPresiden (@twitoing) 13 Mei 2018
Semoga otak dan pelakunya masuk neraka jahanam. Aamiin.
Turut Berduka Cita Yang Mendalam— PatriotNKRI (@NKRIndonesia79) 13 Mei 2018
Usut Tuntas Hingga Aktor Utamanya!
Perbuatan biadab ini bukan ajaran agama apapun! https://t.co/3L5GQqfi51
Kita mengutuk serangan manusia2 biadab ini,,,dan untuk sy pribadi memperkuat keinginan untuk ganti rezim karena rezim ini gagal menangani msalah extraordinary crime sperti terorisme dan korupsi. Sngat kecewa kpada BIN n kpolisian yg blm bs mmberi rasa aman.— Toro (@Ksswntr) 13 Mei 2018