[PORTAL-ISLAM.ID] Tokoh Reformasi Prof. Dr. Muhammad Amien Rais menyoroti momentum kemenangan Mahathir Mohamad dalam pemilu di Malaysia. Kemenangan Mahathir melawan perdana menteri Najib Razak, menurutnya, menunjukkan pemimpin yang pro asing dan aseng tidak didukung oleh rakyat.
Ia pun menilai Prabowo Subianto dan Mahathir Mohamad keduanya klop.
"Kalau Prabowo menang dan bertemu dengan Mahathir, maka sudah sangat klop. Keduanya, anti asing dan aseng," kata Amien Rais saat mengisi acara pengajian di Masjid Muthohirin, Umbulharjo, Yogyakarta, Kamis malam, 10 Mei 2018.
Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) ini juga menilai bulan Ramadan menjadi momentum yang baik berdoa untuk memanjatkan harapan mendapatkan pemimpin baru yang baik untuk bangsa Indonesia.
Menurutnya, pemimpin baru yang diperlukan, yaitu tak berpihak kepada asing.
"Jadi, saya pesan nanti, setelah buka puasa juga berdoa, agar Indonesia mendapatkan pemimpin baru yang baik. Tidak berpihak kepada asing maupun aseng," kata mantan Ketua Umum Muhammadiyah ini.
Menurutnya, warga Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU) jika salah pilih lagi, umat Islam akan terpinggirkan. Apalagi, secara konstitusi pergantian pemimpin negara butuh waktu lima tahun.
"Jadi, kalau umat Muhammadiyah dan NU selalu berdoa diberikan pemimpin yang baik, maka tahun 2019 ganti Presiden," ujarnya.
(VIVAnews)
— Suryapro (@Suryapr37700870) 12 Mei 2018