[PORTAL-ISLAM.ID] Militer Suriah dikabarkan menemukan sejumlah senjata milik NATO dan buatan Israel di gudang senjata ISIS, Kamis (5/4/2018).
Persenjataan itu ditemukan di tengah operasi yang dilakukan AD Suriah untuk mengamankan wilayah yang baru saja "dibersihkan" dari ISIS di sisi timur dan barat daya negeri itu.
AD Suriah menggelar operasi di desa Al-Salehiyeh, Al-Dowayer, Al-Kashmeh, dan Sabikhan di provinsi Deir ez-Zor.
Di tempat itulah AD Suriah menemukan gudang milik ISIS yang berisi persenjataan dan amunisi buatan Israel dan NATO. Demikian kantor berita SANA melaporkan.
Dalam video yang diunggah ke internet, terlihat puluhan senjata berupa roket pelontar granat (RPG), amunisi berkaliber besar, roket-roket kelas berat, termasuk bom rakitan, rompi bom bunuh diri, dan persenjataan kimia.
Sejumlah persenjataan yang ditemukan AD Suriah itu amat jelas masih memiliki tanda buatan Israel dan Amerika Serikat.
Seorang perwira AD Suriah kepada kantor berita SANA mengatakan, banyak senjata jenis RPG ditemukan di sebuah gudang rahasia di desa Al-Salehiyeh.
Sedangkan gudang di desa Al-Dowayer berisi peluncur roket dan berbagai jenis peluru mortar. Sementara, misil anti-tank ditemukan di desa Al-Kashmeh.
Dan di desa Sabikhan, AD Suriah menemukan tak kurang dari 60.000 butir peluru termasuk beberapa tong bahan kimia yang biasa digunakan untuk membuat bom rakitan.
Sementara di video kedua diperlihatkan tumpukan peluru artileri, misil anti-tank, dan persediaan peluru dalam jumlah banyak.
Seluruh persenjataan itu diyakini digunakan ISIS saat mengepung provinsi Deir ez-Zor yang berlangsung selama tiga tahun sebelum mereka diusir pasukan Suriah dan sekutunya pada September 2017. (KOMPAS)
Berikut videonya: