[PORTAL-ISLAM.ID] Bagi sebagian orang, nama Eko Kuntadhi tidak lah asing. Pendukung Jokowi yang satu ini adalah penulis yang cukup produktif di berbagai forum.
Sayangnya, popularitas itu ternyata diperoleh dengan jalan yang terkadang ngawur, bahkan tak segan menyebar info bohong untuk memfitnah dan mengadu domba partai politik agar warga kehilangan kepercayaan kepada partai politik tersebut.
Hal ini bisa dilihat dari cuitan ngawur, ahistoris dan penuh fitnah Eko hari ini. Saking bernafsu untuk mengadu domba, Eko tak cermat dalam menyanpaikan data mengenai partai Gerindra.
"2004 Gerindra jd oposisi. Tapi kritiknya bagus dan membangun. Waktu itu teman oposisinya PDIP.
2009 Gerindra juga oposisi. Tapi kritiknya gak mutu, norak dan kasar. Suka main isu agama. Teman oposisinya PKS.
Itulah akibatnya jika salah pilih kawan," cuit Eko melalui akun twitter pribadinya @eko_kuntadhi.
2004 Gerindra jd oposisi. Tapi kritiknya bagus dan membangun. Waktu itu teman oposisinya PDIP.— Eko Kuntadhi (@eko_kuntadhi) April 9, 2018
2009 Gerindra juga oposisi. Tapi kritiknya gak mutu, norak dan kasar. Suka main isu agama. Teman oposisinya PKS.
Itulah akibatnya jika salah pilih kawan.
Akibatnya cuitan ngawurnya ini, Eko jadi bahan tertawaan dan "dihajar" ramai-ramai warganet.
2004 Gerindra belum ada woyy hahahaha https://t.co/7UAVjQALfi— Rakhmad Hidayat (@dayatia) April 9, 2018
2004 pak Prabowo masih ikutan konvensi capres partai Golkar alias belum ada Gerindra.
2009 Gerindra menjadi oposisi pemerintahan SBY & PKS memilih koalisi dengan pemerintahan SBY.— IG : dimasakbarz (@dimasprakbar) April 9, 2018
Ketika ahistoris dijadikan ajang mencari popularitas. pic.twitter.com/WQdt3FK4qC
Tahun 2004 @gerindra belum ada. Tahun 2009 @Gerindra oposisi thdp pemerintah & @PKSejahtera koalisi dengan pemerintah.— IG : dimasakbarz (@dimasprakbar) April 9, 2018
Lalu twit seperti ini di retweet & di like ratusan kali.
Selamatkan negeri ini yaa Rabb
😃 pic.twitter.com/UlWDrwwCfH
Mungkin ini yg disebut plongo permanen 😀— / (@_krifpik) April 9, 2018
bong mau coba adu domba— arabyan (@kaysi_khitaro) April 9, 2018
Dikutip dari Wikipedia, Partai Gerindra berdiri tahun 2008. (Baca; https://id.m.wikipedia.org/wiki/Partai_Gerakan_Indonesia_Raya), sehingga cuitan Eko Kuntadhi jelas merupakan fitnah dan adu domba.
Setelah "dihajar" warganet, pukul 18.38 Eko sempat memperbaiki twitnya sebelum akhirnya menghapus cuitannya.