[PORTAL-ISLAM.ID] Jelang Pilpres 2019, kaos bertuliskan #2019GantiPresiden viral melalui media sosial (Medsos). Kaos #2019GantiPresiden itu dijual melalui online.
Kaos tersebut salah satunya diproduksi pengusaha konveksi bernama Teguh Kaos Polos.
Bagi mas Teguh, #2019GantiPresiden adalah sebuah cita-cita yang dilindungi UUD 1945.
"Ini cita-cita kami, UUD 1945 Pasal 28 berbunyi: Kemerdekaan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan pikiran dengan lisan dan tulisan dan sebagainya ditetapkan dengan undang-undang," kata Teguh melalui akun facebooknya.
Saat dihubungi, menurutnya hingga saat ini sudah terjual sebanyak 300 kaos. Adapun harga kaos itu Rp 85 ribu sudah termasuk ongkos kirim untuk wilayah Jawa. Lokasi konveksi pembuatan kaos berada di Kampung Cilaku Empang, Cianjur Satu, Jawa Barat.
Produksi kaos-kaos #2019GantiPresiden tampak di akun Instagram @teguhkaospolossablon dan Facebook dengan nama Teguh KaosPolos dan Teguhkaospolos.com.
Bagi yang mau pesan kaos bisa juga menghubungi via WA mas Teguh 085720650251.
Beredarnya kaos #2019GantiPresiden ternyata bikin panas kubu pendukung Jokowi.
Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily menilai beredarnya kaos #2019GantiPresiden merupakan upaya untuk mendiskreditkan Presiden Joko Widodo. Ace mempersoalkan alasan mengapa Jokowi tak boleh menjabat lagi sebagai presiden.
"Pak Jokowi kenapa harus diganti? Bukankah kinerja pemerintahannya dinilai rakyat sudah sangat memuaskan sebagaimana lembaga survei selama ini menunjukkan hal tersebut. Gerakan #gantipresiden itu kan sebetulnya gerakan politik yang bertujuan mendegradasi Pak Jokowi," kata Ace, seperti dilansir detikcom, Selasa (3/4/2018).
Ini cita-cita kami, List order by wa 085720650251 UUD 1945 Pasal 28 berbunyi : Kemerdekaan berserikat dan berkumpul,...
Dikirim oleh Teguh KaosPolos pada 27 Maret 2018