[PORTAL-ISLAM.ID] Seorang wisatawan Inggris, Ellenor Low (22) tak bisa menyembunyikan kekagumannya saat mendengar lantunan suara adzan saat kunjungannya ke Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Piatu Penghafal Alquran Riyadhus Sholihin, Bandarlampung, Selasa 10 April 2018
Kunjungan lulusan Aston University, Brimingham, Inggris ini disambut hangat pimpinan Ponpes KH Ismail Zulkarnaen dan para pengurus pesantren lainnya serta anak-anak santri yang antusias.
Menariknya, dalam kunjungan tersebut Ellenor meminta anak yatim penghafal Alquran mengumandangkan azan.
MasyaAllah.. saat azan dikumandangkan, ekspresi kagum Ellenor tak bisa disembunyikan.
“Awalnya, Ellenor minta didengarkan suara adzan. Nah, salah satu anak yatim kami mengumandangkan adzan. Dia kan nonmuslim ternyata responnya sangat fantastis. Amazing,” kata Ismail, Selasa 10 April 2018
Kedatangan Ellenor selama dua minggu di Indonesia. Dia ingin membuat kesan yang menarik dan mendalam untuk bisa berbagi dengan rekan dan keluarganya saat kembali ke Inggris.
“Kegiatan seperti ini sering saya lakukan di Inggris, saya sangat senang dengan anak-anak. Karena saya dari keluarga broken home, dan diasuh nenek saya,” jelas Ellenor.
Berikut videonya.
Hal ini justru berbanding terbalik dengan sikap yang diperlihatkan Sukmawati Soekarnoputri.
Dalam puisi berjudul "Ibu Indonesia" beberapa waktu lalu, Sukma dinilai menghina azan dan islam.
Meski sudah minta maaf, umat tetap melaksanakan jalur hukum.