[PORTAL-ISLAM.ID] Permintaan maaf Sukmawati Soekarnoputri kepada umat Islam karena puisi "Ibu Indonesia" Rabu, 4 April 2018 tak serta merta membuat umat Islam mencabut laporan polisi atas diri putri Ir. Soekarno tersebut.
Namun, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin justru meminta para pihak yang mengadukan Sukmawati ke polisi mencabut laporannya.
"Kalau boleh saya berharap karena beliau sudah minta maaf melalui media, ulama, berarti sungguh-sungguh sebaiknya dihentikan (pelaporan)," ujar Ma'ruf di gedung MUI Jakarta, Kamis 5 April 2018.
Tangisan Sukmawati saat menyampaikan permohonan maaf kemarin, menurutnya, merupakan bentuk kesungguhan putri Presiden RI pertama Sukarno itu menyesali perbuatannya. Ma'ruf optimistis para pelapor akan berubah pikiran dengan mencabut laporannya di kepolisian.
Mendengar imbauan tersebut, warganet pun berkomentar.
"Ketika Sukmawati mempolisikan HRS, tak ada yg membujuknya agar membatalkan tuntutan terhadap HRS.
Skrg kalian ramai2 membujuk kami utk membatalkan pelaporan?
Kelihatan sekali MUNAFIQ nya para penjilat...," tulis @Haikal_hassan
Ketika Sukmawati mempolisikan HRS, tak ada yg membujuknya agar membatalkan tuntutan terhadap HRS.— Haikal Hassan Baras (@haikal_hassan) April 6, 2018
Skrg kalian ramai2 membujuk kami utk membatalkan pelaporan?
Kelihatan sekali MUNAFIQ nya para penjilat...
Enak banget nyuruh cabut laporan..— Laskar Pembela Islam (@DPP_LPI) April 7, 2018
Kemarin waktu Sukmawati Ngotot dan angkuh laporkan Habib @RizieqSyihabFPI, adakah kalian bujuk dia cabut laporan?
Kami serukan kepada seluruh Pelapor Sukmawati, agar bertahan seret Sukmawati ke Pengadilan. pic.twitter.com/ilwJk2jILe