[PORTAL-ISLAM.ID] Sahabat.. Apakah kau lihat gumpalan tanah itu..? Di tempat itulah Nasheer Al Kharafy dimakamkan. Beliau adalah miliarder asal Kuwait. Depositonya mencapai $14 Miliar Dolar Amerika. Tapi tunggu dulu.. itu yang tersimpan di bank-bank Kuwait. Belum terhitung kekayaannya yang tersimpan di luar negeri. Dia memiliki 33 kilang minyak dan puluhan hotel yang tersebar di seluruh dunia. Separuh saham perusahaan telekomunikasi Zain juga miliknya, ditambah 20 tower yang tersebar di Malaysia, Dubai, Prancis, Itali dan London.
Namun tak satu pun dari kekayaannya itu dia bawa mati. Jasadnya kini terbaring di bawah gumpalan tanah berpasir yang tak istimewa, tak ada bunga rampai apalagi karangan bunga.
Gambaran ini seperti menegaskan pada kita, bahwa setinggi apapun kedudukan kita, sebanyak apa pun harta yang kita miliki, tetap saja ada unsur tanah yang tidak istimewa di dalam diri kita. Darinya kita berasal dan padanya kita kembali.
Teman-teman yang masih mencintai dunia, hanya mengingatkan saja, jangan sampai terlalu sibuk dunia lupa tujuan utama. Raih prestasi jangan sampai lupa ibadah, sedekah, dan rawatlah pintu surgamu (orang tua). Seterkenal apa pun, sekaya apa pun kembalinya ke sini juga, dan kematian bisa datang tanpa menunggu kamu tua, atau bertobat.
Wa Kafaa Bil Mauti Wa Idzho (Cukuplah Kematian Sebagai Pemberi Nasehat)
Wa Kafaa Bil Mauti Wa Idzho (Cukuplah Kematian Sebagai Pemberi Nasehat)
Penulis: Arie Kuncoro Untung on Instagram
Editor: Portal Islam