[PORTAL-ISLAM.ID] Acara talkshow Indonesia Lawyers Club ( ILC) yang tayang Selasa, 3 April 2018 dengan tema #ILCPrabowoMenyerang masih jadi pembicaraan hangat di media sosial.
Salah satunya karena adanya pernyataan dari Maman Abdurrahman yang menjabat sebagai wakil sekretaris jendral Partai Golkar semenjak era Setya Novanto.
Pada kesempatan berbicara yang diberikan, tokoh muda Partai Golkar itu mengungkit saat-saat terjadinya peristiwa reformasi pada bulan Mei 1998 yang memakan banyak korban mahasiswa itu. Maman mengungkapkan kejadian tersebut dan mengetahui banyak karena saat itu menurut pengakuannya ia adalah ketua Presiden Mahasiwa Trisakti saat itu.
“Saya kebetulan Mantan Presiden mahasiswa Trisakti saat peristiwa itu terjadi (12 Mei 1998)”
Pengakuan Maman ini justru membuat warganet bingung karena faktanya tidak seperti itu.
Maman diketahui baru berkuliah di Trisakti sekitar tahun 2000 dan baru menjadi Presiden Mahasiswa Trisakti periode 2005/2006.
Berikut buktinya.
Lalu mengapa dengan berani di ILC dia berbohong?