[PORTAL-ISLAM.ID] Kasus Bank Century kembali mencuat setelah Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memenangkan paraperadilan yang diajukan oleh Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Dalam putusannya, majelis hakim memerintahkan KPK untuk menetapkan Boediono, Muliaman Darmansyah Hadad, Hartadi, Miranda Swaray Gutom, dan Raden Pardede sebagai tersangka kasus Century.
"Memerintahkan termohon untuk melakukan proses hukum selanjutnya sesuai dengan ketentuan hukum dan perundang-undangan yang berlaku atas dugaan tindak pidana korupsi Bank Century, dalam bentuk melakukan penyidikan dan menetapkan tersangka terhadap Boediono, Muliawan D. Hadad, Raden Pardede, dan kawan-kawan sebagaimana tertuang dalam surat dakwaan atas nama terdakwa Budi Mulya," ujar hakim tunggal Effendi Muchtar saat membacakan putusannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (10/4/2018).
Keputusan PN Jaksel ini oleh beberapa pihak dikaitkan dengan Pilpres 2019, karena Boediono adalah orang dekat SBY, yang hingga sekarang Partai Demokrat belum menentukan sikap terkait dukungan di Pilpres 2019.
Bahkan dugaan itu menguat dengan cuitan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di akun twitternya pada 17 April 2018.
"Semoga penegak hukum ( kepolisian, kejaksaan & KPK) tidak "kesusupan" agen-agen politik. Semoga intelijen juga tidak jadi alat politik *SBY*," demikian isi twit SBY.
Selang sehari, tiba-tiba orang dekat Jokowi, Menko Polhukam Wiranto menemui SBY.
Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono menduga pertemuan antara Menko Polhukam Wiranto dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, Rabu (18/4) terkait dengan kasus Bank Century.
Kata Ferry, Wiranto menyandera SBY dengan kasus Bank Century agar Partai Demokrat mendukung Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019.
"Itu kali ingin ditetapkannya Boediono jadi tersangka. Jadi, Wiranto mungkin memberitahu perkembangan ke SBY, atau juga Wiranto menyandera Pak SBY, 'Kalau gitu Demokrat dukung Jokowi saja'. Pasti kurang lebih itu," kata Ferry di Jakarta, Kamis (19/4), seperti dilansir CNNIndonesia.
Ferry menganggap penyanderaan tersebut ada sangkut pautnya dengan perkembangan status tersangka Boediono dalam skandal Bank Century. Dia meyakini KPK akan segera meningkatkan kasus tersebut ke tingkat penyidikan dan menetapkan sejumlah orang sebagai tersangka kasus Bank Century dalam waktu dekat.
"Oleh karena itu kalau menyangkut nama Pak Boediono, itu orang relatif dekat dengan SBY, Wiranto atas nama Presiden menyampaikan, kemungkinannya seperti itu," kata Ferry.
Misteri ini akan terungkap dan tersibak di hari-hari mendatang, kemana SBY dan Partai Demokrat akhirnya berlabuh dalam Pilpres 2019.
Semoga penegak hukum ( kepolisian, kejaksaan & KPK) tidak "kesusupan" agen-agen politik. Semoga intelijen juga tidak jadi alat politik *SBY*— S. B. Yudhoyono (@SBYudhoyono) 17 April 2018