[PORTAL-ISLAM.ID] Syar’i Roti, sekilas brandnya mirip dengan sebuah brand roti terkenal di negeri ini, Sari Roti. Sekilas ya, tapi jelas beda.
Syar’i Roti adalah brand roti yang muncul setelah momen Aksi Bela Islam III, pada 2 Desember 2016, yang lebih dikenal sebagai aksi 212.
Di momen itu, kebetulan ada dermawan yang memborong Sari Roti dan membagikannya gratis ke peserta. Beberapa hari kemudian, brand roti tersebut menolak keterlibatannya dengan aksi 212 tersebut. Kontan, umat Muslim, terutama yang ikut aksi 212, memboikot brand tersebut.
Tidak hanya memboikot, umat Muslim pun mulai sadar akan perlunya membangun brand roti sendiri. Maka pada 2017 pertengahan, berdirilah *Syar’i Roti*, dengan modal awal sekitar Rp 300 Juta.
Menariknya, sesuai #Spirit212, modal dikumpulkan secara berjamaah oleh Koperasi Komunitas Muslim Bogor Raya (KMBR).
KMBR adalah badan hukum yang dimiliki Komunitas Koperasi Syariah 212 Kota Bogor 1, di bawah pimpinan Bapak Bambang M. Subur.
Sebagai brand milik umat, Syar’i Roti tentu saja menarik untuk dikenali lebih jauh. Pak Yandri, Direktur Syar’i Roti pun bersedia diwawancarai akhir pekan lalu di rumahya yang asri di kawasan Cibinong, Bogor. Simak wawancaranya di video ini.