[PORTAL-ISLAM.ID] Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menilai gerakan #2019GantiPresiden yang digembar-gemborkan Partai Gerindra cuma diikuti segelintir orang. Ia juga menyebut tak ada masalah dengan gerakan apapun yang bertujuan mengevaluasi kerja pemerintah.
Toh, akhirnya, rakyat yang akan menentukan presiden periode berikutnya.
"Ya orang mau bilang ganti, silakan saja, hak dia. Tapi, kita melihat ya akhirnya rakyat yang memutuskan. Jadi, saya pikir, dari indikasi semua tadi apa yang kita lihat peluang itu hanya dimiliki oleh segelintir orang saja sampai hari ini," ujarnya, Ahad, 8 April 2018.
Menanggapi hal tersebut, seorang warganet yang juga sesepuh Katolik di twitter Antonius Boediono mengingatkan Luhut soal teori bola salju.
"Bola salju itu diawali dari segenggam kecil Salju yang semula berada ditangan seseorang kemudian terus membesar dan terus membesar dalam perjalanan bertemu dengan salju yang terlitas dibawahnya kemudian menjadi penghancur," tulis Boediono melalui akun twitternya @asboediono, Senin 9 April 2018.
bola salju itu diawali dari segenggam kecil Salju yang semula berada ditangan seseorang kemudian terus membesar dan terus membesar dalam perjalanan bertemu dengan salju yang terlitas dibawahnya kemudian menjadi Penghancur https://t.co/1pcJ2VTnTe— MARISSA❤DANIEL & ME (@asboediono) April 9, 2018