[PORTAL-ISLAM.ID] Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin angkat bicara karena dituding melindungi Sukmawati. Ia menegaskan bahwa ajakan untuk memaafkan hanya bersifat harapan.
“Ucapan saya hanya berharap, kalau bisa dimaafkan. Karena dia sudah minta maaf, datang sendiri ke MUI,” katanya saat ditemui Kiblat.net di Gedung MUI Pusat, Jl. Proklamasi, Jakarta Pusat pada Selasa (10/04/2018).
Ia juga menegaskan bahwa tidak mempersoalkan pihak-pihak yang membawa kasus Sukmawati ke ranah hukum. Menurutnya, itu adalah hak warga negara.
“Kalau saya tidak mempersoalkan kalau ada yang mau proses hukum, silakan saja. Itu hak dia, saya nggak pernah melarang,” tuturnya.
Baca Juga: Ketua MUI: Abdul Chair Tidak Dipecat
Oleh sebab itu, Rais Aam PBNU ini juga menolak jika disebut melindungi Sukmawati. Ia meminta kepada umat Islam untuk menyimak baik-baik pernyataanya.
“Kan saya hanya berharap, kok itu disebut melindungi penista agama. Di mana logikanya, ada apa dengan umat ini?” Ujarnya.
“Kata-kata saya disimak lah dengan benar,” lanjut Kyai Ma'ruf. (Kiblat)
Berikut selengkapnya video pernyataan K.H. Ma'ruf Amin: