[PORTAL-ISLAM. ID] Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Adian Napitulu langsung mengambil microphone dan menyela penyampaian materi dari Mardani Ali Sera dalam ILC Tahun Politik Memanas di TV One pada Selasa 3 April 2018 malam.
Tanpa dipersilakan moderator, Adian memotong paparan Mardani tentang kliping berita soal pernyataan para Menteri yang dinilai janggal.
Mardani melanjutkan paparan karena memang haknya, Adian Napitul terus menyoal bahkan mempertanyakan kevalidan data yang disampaikan Mardani.
"Harus dijelaskan itu media mana, jangan-jangan media hoax," sela Adian.
Mardani kemudian menjelaskan sumber berita yang ia kutip, seperti Liputan 6, Viva, Detiknews, Tribun, dan Teropong Senayan.
Adian masih memotong. Ia menyatakan tidak menemukan berita-berita tersebut.
"Saya cari tidak ketemu. Artinya ini kan rekayasa propaganda," katanya dengan nada yang terdengar meninggi.
Mardani tetap melanjutkan. Meminta Adian diam terlebih dahulu.
"Nanti dulu" katanya.
Sebagai moderator, Karni Ilyas angkat bicara. Ia mempersilakan jika Adian ingin meminta kliping-kliping yang dipersiapkan Mardani.
"Gini aja, ini nanti boleh Anda minta. Anda minta aja nanti," kata Karni kepada Adian.
Tak puas, Adian tetap menyela. Menurutnya, persoalan tidak semudah meminta kliping, tetapi informasi yang sudah tersebar.
"Sudah disebarkan ke publik," kata Adian.
Karni kembali menyela sebagai moderator dan memastikan bahwa Mardani akan pertanggungjawabkan paparannya.
"Artinya dia bertanggungjawab dong," jawab Karni kepada Adian.
Tak berhenti memotong dan menyela paparan Mardani, Adian malah menyampaikan peringatan kepada Karni terkait ILC yang ia pandu.
"Jangan sampai ILC menjadi media untuk menyebarkan kebohongan," lontar Adian kepada Karni yang berupaya menengahi.
Karni menunjukkan air muka yang berbeda, menghentikan langkah, dan menatap ke arah Adian.
"Ini (berita) ada di media dimana-mana. Ini kan dia sebut sumbernya," pungkas Karni.
Adian diam.
Berikut videonya
Data Pak @MardaniAliSera jelas berasal dari media arus utama.— Warta🌐Politik™ (@wartapolitik) April 4, 2018
Salah satu media yang dikutip Pak Mardani @tropongsenayan, bahkan merupakan media yang fokus menyoroti lembaga legislatif.
Kok Adian bisa tidak update berita-berita faktual tersebut ya? pic.twitter.com/xDyErGLG3p