[PORTAL-ISLAM.ID] Di era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah ada program Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM). Kedua program ini untuk membantu masyarakat miskin agar tetap bisa konsumsi di tengah kondisi ekonomi yang lesu.
Namun, program BLT dan BLSM saat itu dikritik.
"Saya dikritik, Ngapain SBY tuh ngasih BLT, ngasih BLSM. Saya jawab, oh perlu. Tanpa kami bantu, rakyat kecil itu tidak bisa membeli minyak, beras, dan seterusnya," ujar SBY dalam diskusi yang diselenggarakan Kadin Indonesia bertajuk Indonesian Economic Vision in The Future, di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (3/3/2016). [Detikcom]
SIAPA YANG MENGKRITIK BLT?
Siapa lagi kalau bukan pihak oposisi (PDIP) yang sekarang berkuasa.
Megawati: BLT Bikin Masyarakat Bermental Pengemis
Rencana pemberian Bantuan langsung Tunai (BLT) ke masyarakat miskin ditentang oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Alasannya bikin masyarakat bermental pengemis.
"BLT itu malah membuat masyarakat bermental pengemis dan orang jadi menengadahkan tangan saja," ujar Megawati dalam jumpa pers di hotel T-More, Kupang, NTT, Jumat (16/3/2012).
NAH.. Kalau Dulu BLT (Bantuan Langsung Tunai) ditentang, sekarang setelah berkuasa apa yang dilakukan?
TERNYATA kalau dulu era SBY dengan BLT (Bantuan Langsung Tunai), sekarang era Jokowi dengan BLL (Bantuan Langsung Lempar).
Iya, dilempar dari dalam mobil oleh Presiden Jokowi ke warga.
Simak BUKTI videonya BLL (Bantuan Langsung Lempar).
MIRIS... KITA INI BANGSA APA???
[video]
Dulu ada BLT (Bantuaan Langsung Tunai ) π— ⚔π‘#Pro08πΈRI1π‘⚔ (@arch_v3nture) 18 April 2018
Sekarang BLL (Bantuan Langsung Lempar ) π
Nauzubillahminzalik ...
Nanti th 2019 ada BLJ (Bantuan Lengserkan JKw) π dari Rakyat
✊Harga Nett & tidak bisa ditawar lagi#2019GantiPresiden#2019PresidenBaru#2019GantiPresidenBaru pic.twitter.com/mRswrg59mR