[PORTAL-ISLAM.ID] PADANG - Suntiang yang dikenal sebagai pakaian adat Minangkabau, dipadupadankan seorang perancang dengan kebaya model seksi. Kondisi itu sangat disayangkan Ketua Penasehat Bundo Kanduang Sumbar, Ny. Nevi Irwan Prayitno.
Peragaan suntiang dengan kebaya seksi itu diperagakan artis ibukota Sophia Latjuba, pada kegiatan fashion show Anne Avantie yang bertajuk “Sekarayu Sriwaderi” di Jakarta Convention Center, dalam rangkaian Indonesia Fashion Week 2018.
Hajatan ini merupakan selebrasi 29 tahun Anne Avantie berkarya sebagai desainer, Kamis 29 Maret 2018. Ketika itu mantan istri Indra Lesmana tersebut muncul dalam sekuens busana bridal dalam balutan gaun keemasan untuk pengantin Minang. Kepalanya bermahkotakan suntiang emas.
“Kami sangat perihatin adanya busana kreasi pengantin modern yang memadukan dengan atasan yang menyerupai suntiang Minang tersebut. Pasalnya, pakaian tradisi Minang tidak boleh dicampur atau dikreasikan dengan bentuk apapun. Sebab, setiap busana dari Minang telah berlandaskan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah,” ujar Ny. Nevi Irwan Prayitno, Jumat (6/4) di Padang.
Agar kejadian yang sama tidak terulang, pihaknya, berencana akan melakukan somasi kepada desainer bersangkutan. Dan, dalam surat itu akan menjelaskan bahwasanya pakaian tradisi perempuan Minang mesti sesuai dengan filosofi Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah dan budaya yang ada di Minangkabau.
“Jadi, rencana somasi yang akan kita layangkan tersebut akan ditandatangani Penasehat Bundo Kanduang serta Ibu Walikota/Bupati se-Sumbar selaku Pembina Bundo Kanduang di 19 Kabupaten/Kota ditambah Ketua Bundo Kanduang,” katanya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar, Taufik Efendi juga menyayangkan kejadian itu. Sehingga, pihaknya menghimbau perancang busana jika ingin mengkreasikan busana minang dengan versi modern agar tidak menghilangkan keasliannya baik itu pakaian maupun pernak-perniknya. (Topsatu)