[PORTAL-ISLAM.ID] Aktivis dakwah Mustofa Nahrawardaya sejak Ahad hingga hari ini diserang warganet dan dituding sebagai penyebar kabar bohong setelah berhasil mengguncang lini masa twitter.
Bercuit melalui akun Twitternya @NetizenTofa, Mustofa bertanya serius mengenai soal kaligrafi Masjid Al-Robithoh yang pada beberapa bagiannya nampak membentuk salib.
Mustofa pun menyebut (me-mention) akun twitter resmi TNI Angkatan Udara pada Ahad, 22 April 2018. dan mengusulkan beberapa hal.
"Min @_TNIAU mohon kiranya diusulkan agar, logo mirip Salib ini, dihilangkan. TIDAK PANTAS. Ini adalah Masjid di Komplek Lanud Abdurahman Saleh, Malang. Mumpung belum diresmikan. Tks," tulis Mustofa, Ahad, 22 April 2018.
Cuitan Mustofa ini dibalas oleh akun twitter resmi TNI AU pada Senin, 23 April 2018.
Sayangnya, Airmin, panggilan akrab bagi para admin Twitter TNI AU, justru nampak tidak mengetahui dengan pasti persoalan yang dimaksud Mustofa dan mengatakan kaligrafi yang disebut mirip salib sebenarnya adalah menara.
Pihak Lanud Abdul Rachman Saleh pun akhirnya angkat bicara.Terima kasih, kaligrafi tsb membentuk bangunan masjid dan menaranya, dimana garis mendatar tsb maksudnya alas kubah menara.— TNI Angkatan Udara (@_TNIAU) April 23, 2018
Airmin yakin Allah Maha Mengetahui niat baik umatNya. Kalau hal spt ini jd masalah, niscaya Masjid Istiqlal tdk akan berdiri krn arsiteknya non-Muslimππ https://t.co/sGqpqxdD26
"Mhn maaf masjid @Lanud_abdsaleh @_TNIAU setahu kami namanya Baiturrahman, Nurul Huda dan Darussalam. Klo yg bapak sampaikan dimana ya pak?", cuit admin akun twitter @Lanud_abdsaleh.
Mendapat jawaban demikian, Mustofa meminta maaf karena tidak mengecek lebih dulu sebelum bercuit.Mhn maaf masjid @Lanud_abdsaleh @_TNIAU setahu kami namanya Baiturrahman, Nurul Huda dan Darussalam. Klo yg bapak sampaikan dimana ya pak?π— Lanud Abd Saleh (@Lanud_abdsaleh) April 23, 2018
"Mohon maaf jika ada salah. Itu laporan warga Malang. Saya akan cross cek. Jika memang tidak ada masjidnya, saya mohon maaf Min. Sementara saya hapus dulu twitnya. Lelaki gak malu minta maaf," tulis Mustofa.
Hehehe...mohon maaf jika ada salah. Itu laporan warga Malang. Saya akan cross cek. Jika memang tidak ada Masjidnya, saya mhn maaf min. Sementara saya hapus dulu twitnya. Lelaki gak malu minta maaf. π https://t.co/i1c7Z5OX36— Mustofa Nahrawardaya (@NetizenTofa) April 23, 2018
Admin Lanud Abdul Rachman Saleh mengimbau sebelum mencuit untuk mencari informasi yang benar lebih dulu alias tabayun.
Permintaan maaf Mustofa juga mendapat balasan dari Airmin TNI AU. Dia berharap Mustofa bisa memberi informasi lokasi pasti Masjid Robithoh tersebut.
Membantah pernyataan admin akun @TNI_AU dan @Lanud_abdsaleh, seorang warganet memberikan informasi bahwa Masjid Al Robithoh adalah sebuah masjid baru yang berlokasi di depan bangunan utama Lanud Abdul Rachman Saleh.
"Posisi masjid Al-Robithoh ada di parkir mobil bawah, di depan bangunan utama Bandara Abd Rahman Saleh. Masjid baru sepertinya belum beroperasi penuh. 1 pekan yg lalu sholat di sana belum ada sarpras kelengkapan sholat. @NetizenTofa," cuit @arsenalisme.
Sore ini, Selasa, 24 April 2018, setelah beredar banyak kabar yang mencemarkan nama Mustofa Nahrawardaya, seorang warganet mengunggah sebuah foto yang menunjukkan seorang petugas Lanud sedang mengawasi dua orang petugas yang sedang menutup kaligrafi Masjid Al Rabithoh.Posisi masjid Al-Robithoh ada di parkir mobil bawah, di depan bangunan utama Bandara Abd Rahman Saleh. Masjid baru sepertinya belum beroperasi penuh. 1 pekan yg lalu sholat di sana belum ada sarpras kelengkapan sholat. @NetizenTofa— Arsenalism (@arsenaIisme) April 24, 2018
Sudah ditutup ... bukan hoax ... π pic.twitter.com/SjzbPJZeG2— Cermin Berasap (@getcokelat) April 24, 2018
Jika informasi Mustofa Nahrawardaya merupakan kabar bohong, mengapa petugas Lanud akhirnya menutup kaligrafi Masjid Al-Rabithoh?