[PORTAL-ISLAM.ID] Cyber Indonesia mempolisikan Dosen Filsafat Universitas Indonesia, Rocky Gerung, gara-gara pernyataannya di acara Indonesian Lawyers Club (ILC)tvOne bertajuk 'Jokowi Prabowo Berbalas Pantun', Selasa malam, 10 April 2018.
Rocky dilaporkan atas pernyataannya yang menyebut bahwa 'kitab suci adalah fiksi'.
"Kami laporkan dugaan Rocky Gerung yang semalam di ILC mengatakan kitab suci itu fiksi. Kita bernegara, kita merdeka dan punya beberapa agama yang diakui negara. Ada di sila pertama. Artinya apakah sila pertama jadi fiksi dalam tanda kutip," ucap Ketua Cyber Indonesia, Permadi Arya di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, 11 April 2018.
Menurut pria yang kerap disapa Abu Janda ini, pernyataan Rocky telah menyinggung seluruh umat beragama di Indonesia. Sebab, dia menyebut kitab suci yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, artinya tidak hanya merujuk pada satu agama saja.
"Kita punya keyakinan kok dibuat fiksi. Analisa dari Cyber Indonesia, Rocky Gerung ini meski tak sebutkan agama, secara fiksi sudah kena. Karena kitab suci dalam KBBI, merujuk ke Alquran, Injil, dan semua kitab suci yang diakui," ujar Abu Janda.
Dalam kesempatan itu, dia menyebut kalau Rocky juga diduga telah melakukan ujaran kebencian bukan hanya sekali ini. Katanya, Rocky juga pernah mengatakan kalau Tuhan baru menciptakan manusia setelah baca buku karangan Charles Darwin dalam YouTube. "Jadi dia punya rekam jejak suka lakukan ujaran kebencian," katanya.
Permadi didampingi Sekjen Cyber Indonesia, Jack Boyd Lapian, dalam membuat laporan. Mereka membawa barang bukti berupa video channel YouTube tvOne saat Rocky Gerung menyebut hal yang diduga mengandung unsur ujaran kebencian. Dia dilaporkan atas Pasal 282 ayat 2 Undang-undang ITE.
"Barang bukti ada berkas, transkrip, video di chanel YouTubenya tvOne," ucap dia.
Berita ini sontak membuat warganet terkejut, pasalnya isu yang sama pernah diangkat oleh pentolan Jaringan Islam Liberal (JIL) Guntur Romli beberapa tahun silam. Tapi tak sekalipun Guntur dilaporkan ke polisi.
Ini buktinya.
Warganet pun heboh bercuit
Bro @permadiaktivis sekalian ajak temen lu si @GunRomli ini ke Polda meski twitnya sudah dihapus.. :-) pic.twitter.com/LQaoaTkKz7— ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ ㅤㅤㅤ (@MbahUyok) April 11, 2018
Ternyata @GunRomli juga pernah ngetweet "Kitab Suci: fiksi yang diyakini".— M. KHUMAINI (@mkhumaini) April 11, 2018
Walaupun tweetnya sudah dihapus, tapi jejak digitalnya di Google tidak bisa hilang, nomor status tweet tsb pun masih ada. pic.twitter.com/0mUbox91AJ
Habis dibuka jejak digitalnya tentang Kitab Suci, @GunRomli langsung blokir saya, segitu doang mas gun? Jauh lah sama @rockygerung atau @Fahrihamzah kalau main blokir, mentalnya masih lebih kuat Dek @TsamaraDKI menghadapi medsos 😁😂😊 pic.twitter.com/pjg6TaV1rA— M. KHUMAINI (@mkhumaini) April 11, 2018
Si @permadiaktivis ini memang cuman bisa cari panggung doang.. Giliran dikasih panggung bisanya cuman plonga-plongo
— Rochmad Djunaedi (@RochmadDjunaedi) 12 April 2018
Sekarang "sok" perhatian dengan kitab suci.. Kalau sosok permadi arya ini memang laki-laki tulen laporin dulu si @GunRomli pic.twitter.com/JjfFtZsFxL
Jika Permadi Arya berani laporkan Rocky Gerung, kenapa tidak sekalian saja melaporkan Guntur Romli?