[PORTAL-ISLAM.ID] Sudirman-Ida haters alami 4 blunder dalam 1,5 bulan. Kecele. Kemlinthi. Ora ono otak. Kurang kerjaan. Jiwa kotor.
Sesaat setelah deklarasi Sudirman-Ida, haters gebrak tuduhan Sudirman-Ida bakal "Main SARA". Padahal kampanye aja belum.
Ternyata, Sudirman-Ida rilis 22 program kerja berantas kemiskinan.
Proyeksinya turunkan angka kemiskinan jadi 6%. Sedikit di atas prestasi Bibit Waluyo yang bisa turunkan kemiskinan sebesar 5,79%. Sedangkan Ganjar cuma sanggup di angka 1-2% saja.
Lalu haters tebar fitnah Sudirman Said beragama Kristen dan antek-antek Yahudi. Foto Sudirman Said disandingkan bendera Israel. Stlh bikin stiker ngata-ngatain Sudirman Said hendak menghancurkan NU, mrk edit foto. Sudirman Said jadi tampak spt umat Buddha.
Sembayang di depan patung.
Na'as, taktik jahat ini bertahan 24 jam saja. Foto asli yang diedit ditemukan. Ternyata sudah dimuat media-media Jawa Tengah.
Syahdan, itu acara lintas agama. Sebagai tokoh lintas agama Sudirman Said diundang.
Ada Keuskupan Agung, pendeta dan tokoh-tokoh antar agama. Di situ, Suster Karen menyatakan ngga ketemu kelemahan Sudirman Said.
Terakhir, haters berspekulasi seputar umrohnya Sudirman Said. Mereka tuding dia ingin bertemu HRS.
Ternyata, Sudirman Said diajak umroh oleh Mbah KH Dimyati Rois, Pengasuh Pondok Pesantren Al-Fadlu wal Fadilah di Kutoharjo, Kaliwungu. Tidak ada agenda bertemu dengan siapa pun. "Ibadah saja," kata Sudirman Said via WA messenger.
Sebagai catatan penutup, KH Dimyati Rois atau Abah Dim merupakan Pakdenya Sudirman Said. Ayah KH Dimyati Rois adalah adik dari kakeknya Sudirman Said.
Penulis: Zeng Wei Jian